Human Relationship Development

1. Jelaskan Relevansi dan Implikasi kajian HRD dengan kajian PR

Definisi public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya sedangakn Human Relation sendiri adalah interaksi seseorang dengan segala bentuk, situasi dan bidang kehidupan yang menghasilkan kepuasan. Pengertian ini menyangkut masalah interaksi verbal, non verbal, interaksi di rapat, kantor, perjalanan, interaksi masalah pribadi, dan organisasi HR ini dimaksudkan meningkatkan moral dan disiplin anggota organisasi. Bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja, sense of belonging, yang dikaitkan dg peningkatan produktivitas. Sehingga Human Relations fokus pada bagaimana metode komunikasi yang dipergunakan mampu memotivasi orang-orang dalam organisasi agar terjadi sikap kooperatis, kedisiplinan, etos kerja, produktivitas dan kepuasan bagi kedua belah pihak (antara perusahaan & pekerja).
Relevansi Dari kajian HRD dan Kajian PR sangat erat kaitannya dalam Suatu perusahaan. Public Relation (PR) adalah fungsi manajemen yang membantu meraih tujuan organisasi, merumuskan filosofi dan memperantarai perubahan organisasi sedangkan Human Relations dalam aktivitas manajemen adalah untuk mengupayakan agar para karyawan mampu menciptakan suatu kerjasama antar karyawan dalam satu tim kerja, meningkatkan produktifitas dan memperoleh kepuasan kerja. Jadi antar keduanya mempunyai Hubungan dalam menciptakan Hubungan antar karyawan Dalam sebuah organisasi
Implikasi Kajian HRD dan Kajian PR adalah dalam mengupayakan agar para karyawan mampu berkomunikasi dengan baik sehingga menciptakan suatu kerjasama antar karyawan dalam satu tim kerja serta meningkatkan produktifitas dan memperoleh kepuasan kerja agar tujuan suatu organisasi dapat terwujud

2. Jelaskan Implikasi Pemahaman akan tipe kepribadian dengan kegiatan HRD?

HRD berkaitan dengan cara menjalin menjalin hubungan dengan Internal relations, external relations, community relations, media relations, labor relations dsb. Sehingga Setelah tahu tentang kekuatan dan kelemahan pribadi masing, kita dapat lebih mengembangkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Dalam berorganisasi Sehingga dalam sebuah organisasi dapat terjalin komunikasi timbal balik, yang berguna untuk membangun pengertian, penerimaan serta kerjasama antara organisasi dengan publiknya dan juga kita dapat megetahui pekerjaan yang sesuai dengan kriteria kita. Perbedaan dan pertentangan itu biasanya menghambat tercapainya tujuan bersama. Untuk itu perlu upaya memperkecil perbedaan dan mewujudkan persamaan. Upaya ini dapat dilakukan oleh Human Relation Development (HRD)
Ada 4 tipe kepribadian dalam manusia yaitu : Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada juga yg langsung mengkategorikannya sesuai dgn sifat dominan masing-masing tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai

1. Tipe Kepribadian Sanguinis
Tipe ini paling baik dalam hal berurusan dengan orang lain secara antusias; menyatakan pemikiran dengan penuh gairah; memperlihatkan perhatian. Kelemahan tipe ini adalah berbicara terlalu banyak; mementingkan diri sendiri; sulit berkonsentrasi; kurang disiplin.

2. Tipe Kepribadian Melankolis
Tipe ini paling baik dalam hal mengurus perincian dan pemikiran secara mendalam, memelihara catatan, bagan dan grafik; menganalisis masyarakat yang terlalu sulit bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah mudah tertekan; menunda - nunda suatu pekerjaan; mempunyai citra diri yang rendah; mengajukan tuntutan yang tidak realistis pada orang lain.

3. Tipe Kepribadian Koleris
Tipe ini paling baik dalam hal pekerjaan yang memerlukan keputusan cepat; persoalan yang memerlukan tindakan dan pencapaian seketika; bidang-bidang yang menuntut kontrol dan wewenang yang kuat. Kelemahan tipe ini adalah tidak tahu bagaimana cara menangani orang lain; sulit mengakui kesalahan; sulit bersikap sabar; terlalu pekerja keras.

4. Tipe Kepribadian Phlegmatis
Tipe ini paling baik dalam posisi penengahan dan persatuan; badai yang perlu diredakan; rutinitas yang terus membosankan bagi orang lain. Kelemahan tipe ini adalah kurang antusias; malas; tidak berpendirian; sering mengalami perasaan sangat khawatir, sedih dan gelisah.

3. Pengertian HRD

 Arti Luas :
adalah interaksi seseorang dengan segala bentuk, situasi dan bidang kehidupan yang menghasilkan kepuasan.
pengertian ini menyangkut masalah interaksi verbal, non verbal, interaksi di rapat, kantor, perjalanan, interaksi masalah pribadi, organisasi dll. Dalam interaksi ini, banyak digunakan ukuran nilai, sopan santun dan etika. Bertujuan untuk memperoleh kepuasan bagi kedua belah pihak.

 Arti Sempit :
adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain. Khusus dalam situasi kerja dan dalam organisasi kekaryaan (work organization). HR ini dimaksudkan meningkatkan moral dan disiplin anggota organisasi. Bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja, sense of belonging, yang dikaitkan dg peningkatan produktivitas.
Praktisi PR berkomunikasi dengan seluruh publik internal dan eksternal yang terkait untuk membangun hubungan positrif dan untuk menciptakan konsistensi antara tujuan organisasi dan harapan masyarakat. Praktisi PR mengembangkan, melaksnakan dan mengevaluasi program organisasi dengan mendorong pertukaran pengaruh dan pengertian antara bagian-bagian pokok dan publik organisasi) (Otin Baskin, et.al, 1997:5)
dalam berorganisasi ada banyak pihak-pihak berkepentingan yang harus diajak berkomunikasi, khususnya kelompok tertentu komunitas local dan para pembentuk Opini, disini peran PR dalam memelihara dan mempertahankan hubungan positifdengan lingkungan eksternal, terutama berkaitan dengan keberhasilan financial, kebijakan lingkungan dan etika bisnis. CSR (corporate Social Reponbility) merupakan realisasi dialog dan dampak bagi operasionaldi masa mendatang dan penciptaan suatu profil yang bisa meningkatkan citra perusahaan tersebut

Rpp Bahasa Indonesia SMP Kelas 7



Rpp SMP Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Daftar dengan klik Banner Ziddu di sidebar blog ini.

Berikut ini RPP Bahasa Indonesia SMP Program Studi IPS kelas 7 lengkap yang

Sebuah Teori tentang Masa Setelah Kepunahan Dinosaurus

Kepunahan dinosaurus seperti yang diyakini ilmuwan Barat menyebabkan mamalia tumbuh 1.000 kali lebih besar dari ukuran semula. Pembengkakan ukuran mamalia ditenggarai mamalia mengambil alih puncak rantai makanan yang semula diduduki dinosaurus. Pola itu menurut asumsi peneliti, terbukti ketika tikus Kastri, mamalia terkecil dunia, menjadi sangat besar. Pola serupa juga terjadi dengan Indricotherium, seekor badak zaman purba yang berukuran 18 meter yang bertalian darah dengan gajah Afrika.

Dr Jessica Theodor, peneliti dari University of Calgary, Kanada mengatakan pada dasarnya, ketika dinosaurus menghilang tiba-tiba muncul mamalia spesialis pemakan tumbuhan. "Tumbuhan sumber makanan yang terbuka. Mamalia mulai mencari dan mengkonsumsinya.  Pola konsumsi yang lebih efisien bagi herbivora ketika mamalia itu besar, "papar dia seperti dipublikasikan journal of science, Senin (28/11).

Hasil analisa fosil mamalia di seluruh dunia menunjukkan setelah dinosaurus menghilang 65 juta tahun yang lalu, ekosistem tidak butuh waktu lama untuk kembali menyesuaikan diri. "Selama 25 juta tahun, sistem diatur ulang secara maksimum bagi binatang-binatang. Salah satunya dalam hal ukuran tubuh, "kata Theodor "Itu sebenarnya dalam jangka waktu yang cukup singkat, secara geologis, evolusi berlangsung sangat cepat. "

Kesimpulan peneliti, ketika mamalia membagi bumi dengan dinosaurus, mereka tumbuh tidak lebih berat dari sekitar 10 kilogram. Selanjutnya,  setelah dinosaurus punah mamalia tumbuh menjadi mahluk berukuran maksimal 17 ton. "Tidak ada yang pernah menunjukkan pola ini benar-benar ada, "kata Dr Theodor. Dia menilai semua pihak berbicara tentang hal ini tetapi tak seorang pun pernah kembali dan melakukan perhitungan matematis. "Kami mengamati secara detail disetiap periode waktu, dan mengatakan OK, untuk kelompok mamalia apa yang terbesar? Dan kemudian kami memperkirakan massa tubuhnya. "

Sebelumnya, para peneliti mengumpulkan data Perissodactyla, mamalia yang memadukan fisik badak dan kuda, Proboscidea, nenek moyang gajah seperti mammoth dan mastodon, Xenarthra, nenek moyang trenggiling, dan pohon sloth serta armadillos. Hasil penelitian mencatat mamalia yang hidup di daerah beriklim dingin tumbuh lebih besar lantaran mereka membutuhkan medium menyimpan panas tubuh.

PEMBELAJARAN BERMAKNA : UBAH GURUNYA DULU, BARU MURIDNYA.

Guru hampir tak bisa pernah lelap tidur, zaman berputar, dan teknologi selalu mati muda. Itulah yang terjadi ketika manusia menggunakan “mesin dahsyatnya”, berupa otak yang cerdik untuk selalu dan selalu berkreasi, inovasi ke dalam ranah teknologi.
Pembelajaran dengan segenap metodenya, yang beriringan dengan modelnya penyajian, adalah salah satu serpihan teknologi, yakni teknologi pembelajaran. Kini karya-karya unggul bidang pembelajaran muncul, konsekuensinya adalah lahirlah terminology alias istilah-istilah baru. Dalam proses pembelajaran, dari paradigma, model dan penerapannya, juga disentuh oleh kemajuan itu. Akhirnya orang mengenal istilah-istilah ini, mulai dari Quantum Teaching, Quantum Learning, Cooperative Learning, hingga Contextual Teaching Learning. Istilah yang kadang bikin pening, kadang pula juga mengundang tanggapan miring, adalah suatu realita yang menuntut adanya daya suai bagi profesi Guru. Rupanya hal itu menuntut suatu keharusan, dengan kata lain, Guru harus berubah. Pertanyaannya sudah siapkah sang Guru, merubah beton-beton mental yang telah lama membatu, dan sudah menjadi jati diri.
Teknologi secanggih apa pun tak akan mampu diaplikasi, ketika manusia sebagai aktornya enggan merubah mentalitasnya.
Hari ini kita dalam wahana sosialisasi, yang akan mengangkat sebuah materi pembelajaran bermakna, namun jika mentalitas kita memberi jawaban enggan berubah, maka wahana sosialisasi ini tidak memiliki arti.
MENGUBAH MENTALITAS YANG TERLANJUR BEKU & MEMBATU

Hadirnya sesuatu yang baru, serta merta membelah sikap mental seorang-orang, ada yang setuju, ada yang pula menggerutu. Sosialisasi kalau ini memiliki maksud untuk menjebatani belahan sikap tadi. Seperti lahirnya “PEMBELAJARAN BERMAKNA”, yang kini akan kita dicerna bersama, kita kunyah-kunyah berjama’ah. Kadang mengundang pertanyaan yang sangat menyeramkan, apakah selama ini pembelajaran tidak bermakna ?. Apakah pembelajaran yang kita lakukan selama ini sia-sia?. Tentu itu tidak benar. Pembelajaran yang kita lakukan sudah benar, namun kemajuan teknologilah yang menstimuli kita untuk beradaptasi, artinya mengadaptasikan proses pembelajaran sesuai zaman.
Bagaimana dengan profesi kita?, Tentunya yang harus kita kedepankan saat ini adalah kerelaan kita untuk berubah.
Model pembelajaran, adalah sebuah metodologi, atau sarana, lebih kasar kita sebut “alat” atau “piranti”. Guru adalah seorang profesionalis yang menjalankan fungsi-fungsinya dengan menggunakan metodologi, kendatipun aturan telah dicanangkan, namun sikap mental masih pada pusaran yang rentan berubah, maka segalanya menjadi kalah dan “mentah”
Kuncinya adalah, saat ini kita harus berubah. Dari paradigma lama menju yang baru.
MODAL MENGGAPAI PARADIGMA BARU

Seorang Guru pasti memahami istilah yang satu ini. “Learning Process”. Manusia bisa berubah dan menerima paradigma baru, tidak serta merta. Tapi perlu tahapan. Tahapan itu adalah, “Know”, “Believe”, “Attitude”, “Behavior”, “Habit” dan ” Culture”.
Know:
Semua stimuli dari akibat interaksi kita dan lingkungan, akan menjadi bahan dasar untuk mengetahui sesuatu, dan selanjutnya berfungsi untuk memicu munculnya perilaku. Workshop kali ini adalah wahana menstimuli, agar meransang munculnya perilaku baru.
Yakni menerima atau menolak, setuju dengan pembelajaran bermakna atau tidak
Believe:
Setelah kita mengetahui sesuatu yang baru, yang sudah disaring oleh keyakinan kita. Keyakinan yang bersumber dari nilai-nilai yang terbentuk di lingkungan. Jika hal itu bermakna, maka kita pasti menerimanya.
Attitude :
Sinergi antara apa yang kita ketahui dengan apa yang kita yakini, dan akhirnya membuahkan perilaku. Hebatnya, metodologi yang baru, apakah Quantum Teaching, Learning, atau Cooperative leraning. Jika Guru tidak yakin akan hal itu, maka hampir dipastikan tidak akan lahir perilaku yang baru.
Behavior :
Perilaku yang ditampilkan oleh seorang Guru, adalah akumulasi dari Know, believe dan Attitude. Ketiga paduan tersebut, acapkali disebut sebagai “software”, sedangkan behavior adalah ‘hardwarenya” Jika seorang Guru dalam memahami pembelajaran bermakna tidak melalui proses know, believe, hingga attitude, maka bekerjanya akan setengah hati.
Habit :
Perilaku yang didemonstrasikan secara konsisten adalah kebiasaan [habit], merupakan bentuk kristalisasi perilaku. Jika hal ini terbentuk, maka Pembelajaran Bermakna, akan menjadi santapan, alias menu utama Guru. Semuanya akan menjadi jalan tanpa hambatan, metode pembelajaran ini kan popular, setara film “ayat-ayat cinta”
Cultutre:
Budaya adalah cerminan dari nilai-nilai yang diketahui dan diyakini. Budaya merupakan pemantapan dari kebiasaan [habit]. Pada tahapan inilah, perilaku seorang-orang sudah melekat dan sulit untuk diubah kembali, kendati ada nilai-nilai yang baru.
Jika ada intervensi nilai yang baru, harus melalui “Learning Process”. Pengalaman yang kita tarik dari pemahaman ini adalah, bahwa workshop ini, tidak serta merta langsung berubah budaya yang sudah membatu dan membeku. Namun tersimpan sebuah kesadaran, yang menyatakan bahwa workshop kali ini adalah utaian dari “learning process
MEMBANGUN ABILITY TO RESPONSE
Guru juga manusia “. Manusia yang memiliki kemampuan untuk menanggapi adalah manusia yang mampu mengendalikan kehidupannya, sehingga dia mampu menentukan tindakannya sendiri. Terkait dengan profesi seorang Guru, maka dalam membangun citranya sedikitnya, ada lima kemampuan yang harus dikantongi.
Kemampuan-kemampuan itu adalah:
  • Ability to fact [kemampuan memahami fakta]
  • Ability to basic knowledge [kemampuan memahami dasar-dasar pengetahuan]
  • Ablity to evaluation [kemampuan mengevaluasi]
  • Ability to analysis [kemampuan analisis]
  • Ability to response [kemampuan menanggapi]. adalah kemampuan yang muncul, akibat kemampuan-kemampuan lainnya, seperti: kemampuan memahami fakta; kemampuan memahami dasar-dasar pengetahuan, kemampuan evaluasi dan kemampuan analisis]
Ability to fact [kemampuan memahami fakta];
Jika kemampuan ini telah ada pada diri seorang Guru, maka pengalaman empirinya yang akan mengendalikan apakah sesuatu itu yang diterima inderanya memiliki nilai-nilai manfaat. Jika hal itu tidak menjadikan sebuah ancaman bagi dirinya, dan justru memiliki manfaat besar bagi dirinya, maka akan diterimanya.
Apakah Pembelajaran Bermakna itu, sebuah ancaman bagi eksistensi profesi, atau justru itu membantu Guru ?. Kemampuan inilah yang mengendalikannya.
  • Hadirnya Pembelajaran Bermakna, harus diterima, karena fakta telah menunjukkan eksistensinya
Ability to basic knowledge [kemampuan memahami dasar-dasar pengetahuan]
Guru hampir semuanya telah memiliki kemampuan ini, tidak ada seorang pun yang mengatakan tidak. Semua Guru telah memilikinya, telah menyadarinya, dan merupakan bagian dari profesinya.
“Jika” selalu diikuti “Maka”. Jika seorang Guru enggan mengubah paradigmanya, maka akan disisihkan oleh zaman.
Hadirnya pengetahuan baru, model pembelajaran baru, tidak harus ditunggu, tapi diantisipasi.
  • Hadirnya Pembelajaran Bermakna, harus diterima, karena pengetahuan telah mengawalnya.
Ability to evaluation [kemampuan mengevaluasi]
Kemampuan ini adalah, bagian yang melekat pada profesi Guru. Setiap berpikir bertindak, dan berperilaku selalu mengedepankan kemampuan ini. Tentunya ketika menjalankan profesinya, seorang Guru selalu memberikan pertimbangan akan manfaat, dan keruginya. Menimbang kemungkinan risiko yang dihadapinya. Hadirnya model pembelajaran baru, hampir dipastikan merupakan “rekayasa nilai-nilai” [reengineering] atas model pembelajaran yang lama.
  • Hadirnya Pembelajaran Bermakna, harus diterima, tidak perlu diragukan lagi, karena merupakan rekayasa nilai-nilai atau metode yang mendahuluinya.
Ability to Analysis [kemampuan analisa]
Merupakan kemampuan dalam mengurai permasalahan secara detil, dan menggunakan berbagai dimensi ketika memandang sesuatu masalah. Guru sadar atau tidak telah lama memiliki dan menggunakannya. Guru setiap menjalankan profesinya, selalu melakukan tahapan ini. Bahkan Guru-guru telah lama melakukan Penelitian Tindakan Kelas [PTK], jauh sebelum PTK se-populer saat ini. Saat ini PTK populernya hampir menyamai seorang artis seperti Kridayanti. Namun Guru tidak mampu menuliskannya, kedalam bahasa tulis ilmiah.
Kalau di analisa lebih tajam, sebenarnya Guru-guru telah lama mengaplikasikan berbagai metode pembelajaran yang sesuai dengan zamanya, termasuk metode pembelajaran bermakna. Namun Guru masih ragu apakah yang dilakukan itu telah memenuhi kaidah bermakna.
  • Hadirnya Pembelajaran Bermakna, harus diterima, karena yang sebenarnya Guru-guru telah lama melakukannya, tetapi ada keraguan apakah yang dilukukan itu, Pembelajaran yang bermakna.
Ability to response [Kemampuan menaggapi]
Adalah kemampuan yang muncul, akibat kemampuan-kemampuan lainnya, seperti: kemampuan memahami fakta; kemampuan memahami dasar-dasar pengetahuan, kemampuan evaluasi dan kemampuan analisis.
Bagi profesi seorang Guru, kemampuan managgapai adalah citra diri dalam melihat dirinya [self image].
Detilnya antara lain:
  1. Kemampuan dalam memahami kompetensi [competency]
  2. Kemampuan untuk meciptakan visi [Vision] sebagi harapan dan cita-cita
  3. Kemampuan untuk memberikan makna pada hidupnya yang diwujudkan dalam bentuk pemaknaan misi [Mission] hidupnya
  4. Kemamuan menggunkan kompetensinya untuk mewujudkan visi dan misinya dalam bentuk strategi yang dijalankan
  5. Kemampuan menterjemahkan strategi sebagai aksi.
  6. Hadirnya Pembelajaran Bermakna, harus respon secara positif, karena kompetensi Guru, yang didalamnya menggambarkan Visi, Misi, Startegi, dan Aksi. Semuanya adalah bagian dari kekuatan atau potensi profesi.
MENGAPA PEMBELAJARAN BERMAKNA

Kita diingatkan oleh adigium yang dibangun dari reklame minuman.
Pertama: Kapan saja, Dimana, saja “Minum” Metode Pembelajaran Bermakna
Kedua: Apapun “makanan” model pembelajarannya , “minumnya” model pembelajaran bermakna.
Tapi mengapa model pembelajaran bermakna ?
Tentunya harus dikembalikan pada fakta sebenarnya, karena jika dilacak sebuah pembelajaran harus diindikasikan pada tingkatan yang kondusif, menyenangkan, dan kontekstual.
Mencuplik dari buku “Menggagas Pendidikan Bermakna”, buah pikir Prof. Muchlas Samani, bahwa apapun model pembelajaran, maka harus bermakna [meaningful learning]. David Ausubel, adalah seorang orang ahli psikologi pendidikan, menurut Ausubel [1966] bahan pelajaran yang dipelajari harus “bermakna’ [meaning full]. Pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengkaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seorang. Struktur kognitif ialah fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah sipelajari dan dingat siswa.
Suparno [1997] mengatakan, pembelajaran bermakna adalah suatu proses pembelajaran dimana informasi baru dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seorang-orang yang sedang dalam proses pembelajaan. Pembelajaran bermakan terjadi bila siswa mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam struktur pengetahuan mereka. Artinya, bahan pelajaran itu harus cocok dengan kemampuan siswa dan harus relevan dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, pelajaran harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang sudah dimilki siswa, sehingga konsep-konsep baru tersebut benar-benar terserap olehnya. Dengan demikian, factor intelektual emosional siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran bermakna, adalah pembelajaran yang menyenangkan, pembelajaran yang menyenangkan, akan memiliki keunggulan dalam meraup segenap informasi secara utuh, konsekuensi akhirnya adalah meningkatkan kemampuan siswa.
Anlogi seperti yang ditulis oleh Taufiq Pasiak, dalam penelitiannya terhapad tikus yang mendapat perlakuan penekanan[stressor] dan tikus yang enjoy [tanpa stressor]. Hasil penelitian menujukkan bahwa intervensi dari luar [berupa stressor] akan mengubah struktur otak , terutama pada kadar reseptor dan neurotransmitter. Ringkasanya perlakuan stresoor [tidak] menyenangkan akan menurunkan kemampuan tangkapannya.
Sejalan dari pemikiran itu Bobbi DePorter, mengenalkan lompatan pembelajaran yang menyegarkan dan menyenangkan. Dengan mengubah energi potensial siswa menjadi cahaya, menjadikan semuanya bermakna. Oleh karenanya motede pembelajaran yang dikreasi Bobbi, memberikan jargon, T-A-N-D-U-R dan AMBAK.
Berikut kerangka rancangan Belajar Quantum Teaching yang dikenal sebagai TANDUR
  1. TUMBUHKAN. Tumbuh- kan minat dengan memuaskan “Apakah Manfaat BAgiKU ” (AMBAK), dan manfaatkan kehidupan pelajar
  2. ALAMI. Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar
  3. NAMAI. Sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi sebuah “masukan”
  4. DEMONSTRASIKAN. Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk ‘menunjukkan bahwa mereka tahu”
  5. ULANGI. Tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi dan menegaskan , “Aku tahu dan memang tahu ini”.
  6. RAYAKAN. Pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan.
KAPAN KITA MENGGUNAKAN

Revolusi cara belajar mengubah segalannya, ketika citarasa yang menyenangkan menjadi atmosfir pembelajaran bermakna. Maka ketika menerapkaj harus tetap memperhatikan kaidah-kaidah tertentu. “Warung Jamu”, adalah sebuah kaidah yang merupakan kepanjangan dari WAktu-RUaNG-JumlAh dan MUtu. Makna Warung Jamu adalah dimennsi ukur yang harus diperhatikan, ketika seorang Guru melakukan pembelajaran.
  • Kapan [waktu], kita melalukan pembelajaran
  • Pada rentangan bagaimana atau pada kondisi yang bagaimana [ruang], kita melakukan pembelajaran
  • Kuantitas audience [jumlah]
  • Kualitas yang diharapkan [mutu]
Sejalan dengan kaidah tersebut, kita diingatkan pula dengan kaidah “ABCD” –[Audience, Behavior, Condition and Degree]. Kaidah inilah, bagaikan bintang pengarah para guru untuk memilih metode pembelajaran yang EER[ Efektif, Efisien dan Rasional].
Saat ini terjadi revolusi pembelajaran, yang mengenarasi banyak metode pembelajaran, namun kita dicermati adalah berubahnya paradigma pembelajaran. Dari Guru sebagai pusat pembelajaran, atau semuanya sangat ditentutkan dari atas “driver company”, menuju pembelajaran yang memberikan ruang gerak secara utuh dan menyeluruh pada siswanya “driver customer“. Paradigma inilah yang menuntut setiap Guru untuk cermat dalam memilih metode pembelajaran. Tentunya metode pembelajaran Bermakna
PUSTAKA PEMBERI NUANSA:

  • Barbara K. Given [2007]. Brain Based Teaching [Merancang Kegiatan Belajar Mengajar yang Melibatkan Otak Emotional, Sosial, Kognitif, Kinetetis, dan Reflektif]. Penerbit Kaifa Bandung.
  • Ijoni [2007]. Cooperative Learning: Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Penerbit Alfabeta Bandung.
  • Muchlas Samani [2007]. Pendidikan Bermakna: integrasi Life Skill-KBK-CTL-MBS, Penerbit SIC Surabaya
  • Suprano,P.[1997]. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan, Penerbit Kanisius Yogyakarta.
  • Yosi Novian dan Faqih Syarif [2008]. Quantum Quotient, Learning Behavior, Ability To Respones & Training, PT Jaya Pustaka Media Utama, Surabaya
Posted by Djoko Adi Walujo [Pemerhati Buku]

Rpp Sosiologi SMA Kelas X IPS



Rpp SMA Mata pelajaran Sosiologi untuk kelas X semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Daftar dengan Banner Ziddu di sidebar blog ini.

Berikut ini RPP Sosiologi SMA Program Studi IPS kelas X lengkap yang bisa di

Rpp Sejarah SMA Kelas 1,2,3 IPS



Rpp SMA Mata pelajaran Sejarah Program IPS untuk kelas 1, 2 dan 3 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan Unlimited, file downloadan berada di server ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Cara daftar di Ziddu.com silahkan klik link Sidebar disamping blog ini. Berikut

Rpp Matematika SMA Kelas XII IPS



Rpp SMA Mata pelajaran Matematika Program IPS untuk kelas 2 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan Unlimited, file downloadan berada di server ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Cara daftar di Ziddu.com silahkan klik link Sidebar disamping blog ini.

Berikut ini RPP

Rpp Matematika SMA Kelas XII IPA

Rpp SMA Mata pelajaran Matematika Program IPA untuk kelas 2 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan Unlimited, file downloadan berada di server ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Cara daftar di Ziddu.com silahkan klik link Sidebar disamping blog ini.Berikut ini RPP Matematika

Rpp Matematika SMA Kelas 2

Rpp SMA Mata pelajaran Matematika untuk kelas 2 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan Unlimited, file downloadan berada di server ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. Cara daftar di Ziddu.com silahkan klik link Sidebar disamping blog ini.Berikut ini RPP Matematika SMA kelas 2

Rpp Bahasa Arab SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.

Rpp Bahasa Arab SMA Kelas 1, 2 dan 3 lengkap yang bisa

Rpp Pkn SMA Kelas 1, 2 dan 3



Rpp SMA Mata Pelajaran Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan) untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.

Rpp Pkn (Pendidikan Kewarganegaraan) SMA

Rpp Penjas SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata Pelajaran Penjas  untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.
Rpp Penjas  SMA Kelas 1, 2 dan 3 lengkap yang bisa didownload :


Rpp PAI SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata Pelajaran Agama Islam untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu.

Rencana pelaksanaan pembelajaran mata Pelajaran pendidikan Agama Islam SMA Kelas 1

Rpp Kimia SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Kimia untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.

Rpp Kimia SMA Kelas 1,2,3 pokok materi Tata Nama Senyawa Turunan Benzena,

Rpp Geografi SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Geografi untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.


Berikut ini Rencana pelaksanaan pembelajaran Geografi SMA kelas 1 semester 1 dan

Rpp Fisika SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Fisika untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.
Berikut ini RPP Fisika SMA kelas 1, 2 dan 3 lengkap yang bisa di Download :
-------------

Rpp Ekonomi SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Ekonomi untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.


Berikut ini RPP Ekonomi SMA lengkap yang bisa di Download :


Download Rpp Ekonomi Kelas

Rpp Biologi SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Biologi untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.


Berikut ini RPP Biologi  SMA lengkap dari kelas 10, 11 dan 12 untuk semester satu dan dua yang

Rpp Bahasa Inggris SMA Kelas 1,2,3



Rpp SMA Mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 1, 2, dan 3 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.
Berikut ini RPP Bahasa Inggris SMA lengkap yang bisa di Download.

Rencana pelaksanaan

Rpp Bahasa Indonesia SMA Kelas 11

Rpp Bahasa Indonesia SMA untuk kelas 11 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan unlimitedf! File downloadan berada di sever ziddu, dalam format (Doc). Untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.Berikut ini RPP Bahasa Indonesia SMA kelas 11 lengkap yang bisa di Download.

RPP Bahasa

Rpp Bahasa Indonesia SMA Kelas 12

Rpp Bahasa Indonesia SMA untuk kelas 12 semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis dan unlimited! File downloadan berada di sever ziddu, dalam format (Doc). Untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.Berikut ini RPP Bahasa Indonesia SMA Kelas 12 lengkap yang bisa di Download.
RPP Bahasa

Rpp Bahasa Indonesia SD 1-6

Rpp SD Mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.Berikut ini RPP Bahasa Indonesia SD lengkap yang bisa di Download.
RPP Bahasa Indonesia

Rpp Bahasa Inggris SD Lengkap



Rpp SD Mata pelajaran Bahasa Inggris untuk kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 untuk semester 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu. daftar Disini.
Berikut ini RPP Bahasa Indonesia SD lengkap yang bisa di Download.

Rencana

Rpp Matematika SD 1-6

Rpp sekolah dasar mata pelajaran Matematika 2010 kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 untuk semster 1 dan 2 dapat anda download dengan link dibawah ini, silahkan download secara gratis, file downloadan berada di sever ziddu, untuk mendapatkan kecepatan download terbaik silahkan daftar di account ziddu.
Berikut ini RPP matematika SD lengkap yang bisa di Download :
RPP Matematika Kelas 1 Semester 1 dan

Apa dan Siapa " ANTIMATERI " ?

antimateri

Mengenal Antimateri. Materi adalah segala sesuatu yang telah kita kenal sebagai penyusun seluruh alam semesta ini, serta terbukti eksistensinya. Tetapi di samping materi sebagai penyusun alam, terdapat pula antimateri, yaitu sesuatu yang secara massa dan sifat-sifatnya mirip dengan materi sekawannya, tetapi berbeda muatan. Contohnya adalah positron, yang merupakan antimateri dari elektron. Yaitu partikel elektron bermuatan positif.

Suatu ketika, para ilmuwan menemukan berkas cahaya dan partikel yang menerpa bumi dari berbagai arah. Mereka yakin bahwa partikel tersebut bukanlah dari matahari, bintang, galaksi, ataupun benda angkasa lainnya. Mereka menduga partikel tersebut adalah jejak-jejak big bang yang tersisa. Setelah diteliti, mereka mendapatkan bahwa partikel tersebut adalah kembaran elektron, tetapi bermuatan positif. Mereka menyebutnya sebagai positron.


positron


Pada hakikatnya materi tersusun atas fundamental elemen atau elemen dasar. Dan antimateri tersusun atas antipartikel dari partikel penyusun materi. Fundamental elemen bukanlah atom, karena atom masih dapat terbagi lagi. Bukan pula proton, elektron, maupun neutron. Karena ketiganya tersusun lagi oleh dua hal yang sejauh ini dianggap paling fundamental, yaitu apa yang disebut Quark dan Lepton.

Uniknya, antimateri tidak dapat berinteraksi langsung dengan materi, karena keduanya akan saling memusnahkan, sesuatu yang disebut Annihilation. Bahkan dengan udara (atau hiperbola apapun yang lebih halus dari itu). Einstein mengatakan bahwa materi adalah energi yang terperangkap. Dan energi itu dapat lepas ketika lapisan yang merangkapinya terbuka.

Dengan bertemunya materi dan antimateri (plus-minus, saling melengkapi), lapisan pembungkusnya terbuka, dan energi keduanya terlepas keluar sebesar 100 persen. Tahu artinya? Tidak ada sisa pembakaran, tidak ada debu, tidak ada polusi. Sangat sempurna untuk bahan bakar paling lux dan futuristik. Tetapi sisi gelapnya adalah satu gram saja antimateri dapat menggantikan bom nuklir yang lebih hebat untuk kembali mengebom Hiroshima seperti dulu. Reaksi ini 1000 kali lebih besar daripada fisi nuklir dan 300 kali lebih dahsyat daripada fusi nuklir.


http://annandy.files.wordpress.com/2009/08/antimateri.jpeg?w=274&h=245


Carl Anderson pertama kali menemukan keberadaan antipartikel pada 1932, di Fermilab, Chicago, Amerika Serikat. Elektron positif dapat dideteksi dalam fluks radiasi kosmik pada permukaan bumi. Anderson menggunakan pengamat kamar buih yang disusun oleh hidrogen cair. Dia menembakan partikel bermuatan ke dalam bubble chamber berisi superheated liquid yang dikelilingi medan magnet.

Bila ada suatu partikel bermuatan melewati hidrogen cair, maka atom-atom hidrogen yang dilewati akan terionisasi sehingga menimbulkan buih di sepanjang lintasannya. Jika buih itu disinari cahaya, kita dapat mengamati jejak-jejak yang ditimbulkan partikel bermuatan tadi. Melalui beberapa foto yang diambil, Anderson mengamati bahwa ada muatan yang massanya sama dengan elektron tetapi melengkung ke arah yang berlawanan. Elektron positif.

Jika alam semesta/universe terbentuk dari materi dan antimateri, maka secara logika perlu ruang kosong untuk memisahkan keduanya agar tidak saling menghilangkan. Ruang kosong itu kita sebut antiuniverse. Hingga pada suatu saat universe dan antiuniverse bertemu dan terjadi ledakan besar gamma. Ketika terjadi ledakan Big Bang, materi dan antimateri tercipta dalam keadaan seimbang. Tetapi kenyataanya adalah materi kita temukan jauh lebih banyak di sekitar kita daripada antimateri.

Hipotesis menyatakan bahwa bentukan alam semesta adalah dari broken assymetry (simetri yang terkoyak). Pada waktu kelahiran alam semesta besarnya suhu diperkirakan 1032 derajat kelvin dan segala sesuatu terdapat dalam bentuk radiasi. Pada waktu selanjutnya terjadi perusakan simetri yang menghasilkan massa. Materi yang terbentuk setelah big bang disebut spontaneous broken symmetry (perusakan simatri spontan). Saat big bang berlangsung, kelebihan materi sebesar 10 pangkat 8 atau 10 pangkat 9 x 99,999999 persen materi musnah bersama seluruh antimateri, sehingga 0,000001 persen materi yang menyusun jagad raya sekarang.

Perkiraan perbandingan lainnya yaitu 30.000.0001 quark berbanding 30.000.000 antiquark. Namun, ada assymmetry baryon, yaitu asimetri antar baryon dan fermion terhadap antibaryon yang bereaksi kuat. Teori yang menjelaskan asimetri baryon ini disebut baryogenesis, dimana lahirnya bilangan baryon yang bukan nol. Hal ini terjadi saat tidak ada keseimbangan/out of equilibrium.

Fakta-fakta tentang Antimateri :

  • Antimateri adalah partikel dalam materi yang berlawanan dengan jumlah energi yang sama. Antimateri dari elektron adalah positron, dan antimateri dari proton adalah antiproton.
  • Antimateri tak tersedia di alam tapi terbentuk oleh peluruhan radioaktif.
  • Antimateri diteorikan Paul Dirac, fisikawan Inggris, pada 1928 dan ditemukan empat tahun kemudian oleh fisikawan Amerika Serikat, Carl Anderson.
  • Jika materi dan antimateri bertemu, keduanya akan meledak saling meniadakan.
  • Antimateri dipakai sebagai sinar laser pada mesin rontgen. Pada mesin ini, benturan positron dan elektron akan menghasilkan foton sinar Gamma (sinar X), yang akan ditangkap detektor. Pendeteksi meneruskannya ke komputer yang menghasilkan gambar pindai.
  • Efektivitas 1 antimateri = 4 proton
  • Sejak 1985, CERN memproduksi 10 nanogram antimateri berbiaya Rp 200 miliar per tahun. Jadi, untuk membuat 1 gram antimateri butuh Rp 10 juta triliun.
  • Membuat 1 gram antimateri perlu 100 juta tahun.
Dengan rumus E=mc2, energi 1 gram antimateri = 42.800 ton bom TNT.
SUMBER : http://go-killz.blogspot.com/2010/08/mengenal-antimateri.html

BAHASA dan IDENTITAS

BAHASA dan IDENTITAS

Kata “Gue & loe” Bahasa Asli Betawi Yang Di gunakan Sebagai Bahasanya anak Gaul




Bahasa menunjukkan bangsa. Paling tidak itulah sebuah tamsil atau pepatah lama menyebutkannya. Lain dari pada itu, bahasa juga merupakan sebuah konvensi dari para penggunanya. Karena merupaka konvensi, bisa jadi bahasa pun digunakan oleh kelompok tertentu untuk memperlihatkan identitas mereka. Inilah saya, inilah kami, ketika sebuah pertanyaan muncul mengapa mereka menggunakan bahasa seperti itu.

Menarik untuk memperhatikan bahasa sebagai identitas kelompok. Karena dengan mendengar atau melihat slogan, kata atau istilah yang mereka pakai, secara cepat kita dapat mengetahui bahwa mereka adalah kelompok ini, atau mereka merupakan bagian dari kelompok itu. Dalam tulisan ini setidaknya ada beberapa kelompok yang menggunakan bahasa tertentu sebagai petanda bahwa mereka berasal dari kelompok yang memiliki sebuah ciri dan konvensi tersebut

Menurut Pendapat para ahli menyatakan, kunci suatu komunikasi yang baik adalah bahasa dan penyampaian bahasa itu sendiri. Begitu banyak bahasa di dunia ini, dan bagaimana selama ini bahasa itu bisa tercampur menjadi suatu komunikasi yang baik. Kita bisa berbicara dengan semua bahasa yang ada itu, tetapi kita tak mengetahui arti dan maknanya, tak ubahnya kita ibarat bertamu di rumah sendiri. Jadi meski kita berada di tempat sendiri namun merasa tidak mengetahui apa-apa. Semua bahasa yang ada di dunia ini mengalami perubahan dari satu bahasa satu ke bahasa yang lain

Seperti Bahasa gaul, bahasa ini baru muncul beberapa tahun terakhir. Sesudah reformasi (1998), digunakan untuk menyebut bahasa yang dipergunakan oleh anak-anak muda seperti yang biasa kita dengar di sinetron-sinetron atau dalam percakapan antar anak muda, atau ketika mereka diwawancara. Dalam bahasa gaul kita perhati-kan banyak sekali pengaruh bahasa Jakarta.

Kata ganti orang pertama dan kedua, menggunakan bahasa Cina yang sudah menjadi bahasa Jakarta yaitu gua (gue) dan lu (elo). Meskipun tidak banyak yang menggunakan bunyi "a" dengan "e" pada akhir kata seperti orang Betawi, tetapi perbendaharaan kata Jakarta banyak sekali digunakan. Begitu juga pembentukan kata jadian, sering mengikuti bahasa Jakarta, atau menggunakan akhiran "in" untuk akhiran "kan" dalam bahasa Indonesia baku. Kata "mencuri" jadi "nyu-ri", atau "maling", kata "bersembunyi" jadi "ngumpet", kata "mendekati" jadi "nyamperin", kata "memikirkan" menjadi "mikirin", dan semacamnya. Sebab, bahasa gaul baru muncul sejak kira-kira 1998, maka dalam ka-mus-kamus pun tidak tercantum sebagai entri. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) susunan yang pertama kali terbit 1994, entri bahasa gaul tidak ada. Dalam Kamus Besar Bahasa In-donesia (KBBI) entri bahasa gaul baru tercantum dalam edisi keempat (2008). Dalam edisi sebelumnya belum ada.

Menurut KBBI edisi keempat itu, bahasa gaul artinya "dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan". Sementara "pergaulan" menurut KBBI itu, juga artinya "n 1 perihal bergaul; 2 kehidupan bermasyarakat; - memengaruhi kepribadian". Artinya, kalau keterangan tentang bahasa gaul itu disesuaikan dengan keterangan tentang arti "pergaulan", akan berbunyi "dialek bahasa Indonesia nonformal, yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk perihal bergaul; atau untuk kehidupan bermasyarakat"

Misalnya saja kata “gue” dan “lo” sebagai pengganti “aku” dan “kamu” dalam percakapan sehari-hari. Sebenernya Kata Tersebut merupakan campuran atara bahasa betawi dan tionghoa, dlu orang Tionghoa dan Betawi hidup berdampingan secara damai. didalam pergaulannya ada beberapa kata yang kerap dipake juga oleh org betawi dan mengalami perubahan sedikit

Geu dari kata Wa, Elo dari kata lu, Engkong dr kong, Gopek dr gopak, Gepek dr cepak

Kata-kata tersebut dulu hanya digunakan oleh orang-orang betawi asli dan bukan dari suku lainnya. Namun sekarang kata tersebut merupakan bahasa yang digunakan oleh orang yang merasa gaul seperti halnya di daerah Jawa Timur khususnya daerah malang banyak orang-orang yang lebih sering menggunakan kata tersebut karna ingin dianggap sebagai anak gaul Ibukota. Rasanya aneh aja kalo misalnya harus mendengar seorang Jawa yang lidahnya masih medhok Jawa banget ngomong pake “gue” dan “lo” ketimbang “aku” karo “kowe” bahkan ketika sedang bercakap-cakap dengan sesama orang Jawa. memangnya kenapa kalo make bahasa daerah sendiri? Ada yang kurang? Apa kesannya ndeso? Apa takut dicap nggak gaul kalo pake bahasa daerahnya situ sendiri? Malah jadi keliatan gaul-wannabe kalo make bahasa dari daerah lain yang sedangkan mereka sendiri belum fasih menggunakan dialeknya. mereka malah macam anak muda kampungan yang lagi maksa kepengen punya taste ala ibukota.

Gaya bicara ibukota memang akhirnya jadi tren dan standar sebagai imbas dari keseragaman setting hiburan yang dikonsumsi sama konsumen-konsumennya yang lagi krisis identitas. Saking dianggapnya sebagai standar, beberapa karya hiburan yang lahir belakangan akhirnya jadi ikut-ikutan latah Akan tetapi, yang jelas kita alami sekarang bahwa bahasa gaul itu tidak hanya digunakan dalam kelompok tertentu atau di daerah tertentu. Dengan digunakannya dalam sine-tron-sinetron dan pada wawancara yang disiarkan oleh televisi secara nasional, maka bahasa gaul digunakan secara luas dalam masyarakat Menurut keterangan, BBC di London hanya menyiarkan bahasa Inggris baku, bahasa gaul seperti yang umpamanya terdengar dalam percakapan sehari-hari orang London sekalipun, tidak boleh disiarkan oleh BBC.

Akan tetapi, stasiun-stasiun televisi di Indonesia boleh menyiarkan bahasa gaul secara bebas, sehingga akan besar pengaruhnya kepada pemakaian bahasa sehari-hari masyarakat yang banyak mendengarkan siaran-siarannya. Bahasa gaul juga sekarang digunakan oleh para pemasang iklan.

Bahkan dalam radio-radio lokal mereka sering menggunakan basaha ini sebagai bahasa penyiaran. Efek dari keseragaman setting hiburan, mulai meracuni para remaja yang bukan ibukota. Mereka serasa belum keren kalo belum ngomong dengan bahasa penduduk ibukota. Bahasa simbah kakung dan simbah putrinya mulai terabaikan. Mereka seakan nggak bangga dengan identitas daerahnya sendiri yang justru memberikan diferensiasi, warna, dan keunikan tersendiri pada identitas pribadinya. Lucunya, saking pengennya dicap gaul ala ibukota, mereka nggak menyadari pantas-tidaknya mereka menggunakan bahasa yang dipikirnya bakal meningkatkan harkat, derajat, dan martabatnya itu. Lidah nggak fasih tapi maksa. Jadilah mereka kayak serombongan pemain dagelan.

Maka jangan salahkan bila sebagian orang menganggap manusia-manusia yang ber-lo-gue-lo-gue-an demi status gaul dan keren dengan mengorbankan identitas lokalnya adalah manusia yang murahan. Kecuali dalam perkara di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, penggunaan lo-gue-lo-gue-an dengan logat Jawa yang masih medhok malah menunjukkan betapa kalian adalah korban mode picisan yang tidak punya identitas, keunikan, dan kelas tersendiri

Supervisi Manajerial

A.  Pengertian Supervisi Manajerial
Supervisi adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan dalam rangka  membantu  kepala  sekolah,  guru  dan  tenaga  kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu  dan  efektivitas  penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Supervisi ditujukan pada  dua  aspek  yakni:  manajerial  dan akademik.
Pengawas Sekolah - Supervisi Manajerial
Supervisi  manajerial  menitikberatkan pada  pengamatan pada aspek-aspek pengelolaan dan administrasi  sekolah yang  berfungsi  sebagai  pendukung (supporting) terlaksananya  pembelajaran.  Sementara supervisi  akademik  menitikberatkan pada pengamatan supervisor terhadap kegiatan akademik, berupa pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.
Dalam  Panduan   Pelaksanaan  Tugas  Pengawas   Sekolah/ Madrasah (Direktorat Tenaga Kependidikan, 2009:20) dinyatakan bahwa supervisi  manajerial adalah supervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan  sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas sekolah yang mencakup perencanaan, koordinasi, pelaksanaan,  penilaian, pengembangan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) kependidikan dan  sumberdaya  lainnya.
Dalam  melaksanakan  fungsi  supervisi  manajerial,  pengawas sekolah/madrasah berperan sebagai: (1)  kolaborator  dan  negosiator  dalam proses perencanaan,  koordinasi,  pengembangan manajemen  sekolah,  (2)  asesor  dalam  mengidentifikasi kelemahan  dan  menganalisis  potensi  sekolah,  (3)  pusat informasi  pengembangan  mutu  sekolah, dan (4) evaluator terhadap pemaknaan hasil pengawasan.
B. Prinsip-Prinsip Supervisi  Manajerial
Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam supervisi manajerial, adalah:
  • Pengawas harus  menjauhkan diri dari sifat otoriter, di mana ia bertindak sebagai  atasan  dan  kepala  sekolah/guru  sebagai  bawahan.
  • Supervisi harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis. Hubungan kemanusiaan yang harus diciptakan harus bersifat terbuka, kesetiakawanan,  dan  informal (Dodd, 1972).
  • Supervisi harus dilakukan secara berkesinambungan. Supervisi bukan tugas bersifat sambilan yang hanya dilakukan sewaktu-waktu jika  ada   kesempatan (Alfonso   dkk., 1981   dan Weingartner, 1973).
  • Supervisi    harus    demokratis.  Supervisor    tidak    boleh mendominasi pelaksanaan supervisi. Titik tekan supervisi yang demokratis adalah aktif dan kooperatif.
  • Program supervisi harus integral. Di dalam setiap organisasi pendidikan terdapat bermacam-macam sistem perilaku dengan tujuan sama, yaitu tujuan pendidikan (Alfonso, dkk., 1981).
  • Supervisi   harus   komprehensif.   Program   supervisi   harus mencakup keseluruhan aspek, karena hakikatnya suatu aspek    pasti terkait dengan aspek lainnya.
  • Supervisi harus konstruktif. Supervisi bukanlah sekali-kali untuk mencari kesalahan-kesalahan guru.
  • Supervisi harus obyektif. Dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi,keberhasilan program supervisi harus obyektif. Obyektivitas dalam penyusunan program berarti bahwa program supervisi itu  harus  disusun  berdasarkan  persoalan  dan kebutuhan nyata yang dihadapi sekolah.
C.  Metode Supervisi  Manajerial
Beberapa  metode  supervisi  manajerial,  antara lain:  (1) monitoring  dan  evaluasi,  (2) FGD,  (3) metode  Delphi,  dan  (4) Workshop.
1. Monitoring dan Evaluasi
Metode  utama  yang    harus    dilakukan  oleh  pengawas  satuan pendidikan dalam supervisi manajerial tentu saja adalah monitoring dan evaluasi. Monitoring   adalah  suatu   kegiatan   yang  ditujukan   untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan penyelenggaraan sekolah, apakah sudah sesuai dengan rencana, program, dan/atau standar yang telah ditetapkan, serta menemukan hambatan-hambatan yang harus  diatasi  dalam  pelaksanaan  program  (Rochiat,  2008:  115). Monitoring  lebih  berpusat  pada  pengontrolan  selama  program  berjalan dan lebih bersifat klinis. Melalui monitoring, dapat diperoleh  umpan  balik  bagi  sekolah  atau  pihak  lain  yang  terkait  untuk menyukseskan  ketercapaian  tujuan.  Aspek-aspek  yang  dicermati dalam monitoring adalah hal-hal yang dikembangan dan dijalankan dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS). Dalam melakukan  monitoring ini tentunya pengawas harus melengkapi diri dengan  parangkat atau daftar isian yang memuat seluruh indikator sekolah yang harus diamati dan dinilai. Sementara, evaluasi merupakan suatu  kegiatan yang ditujukan  untuk  mengetahui sejauhmana kesuksesan pelaksanaan penyelenggaraan    sekolah    atau sejauhmana keberhasilan yang telah dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan evaluasi utamanya adalah untuk  (1) mengetahui tingkat  keterlaksanaan  program, (2)  mengetahui  keberhasilan program, (3)  mendapatkan  bahan/masukan  dalam  perencanaan tahun  berikutnya,  dan (4)  memberikan  penilaian (judgement)  terhadap sekolah.
Dalam perkembangan terakhir, kecenderungan pengawasan dalam dunia pendidikan juga mengikuti apa yang dilakukan pada industri, yaitu dengan menerapkan Total Quality Control. Pengawasan ini terfokus  pada  upaya pengendalian  mutu  dan  lebih  bersifat internal.  Oleh  karena  itu, setiap lembaga pendidikan seyogyanya memiliki unit penjaminan mutu.
2. Focused Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus)
Sesuai dengan paradigma baru manajemen sekolah yaitu pemberdayaan   dan   partisipasi,   maka   judgement keberhasilan  atau kegagalan  sebuah  sekolah  dalam  melaksanakan  program  atau mencapai standar bukan semata-mata hanya menjadi otoritas pengawas. Hasil monitoring  yang  dilakukan  pengawas hendaknya disampaikan secara  terbuka  kepada  pihak  sekolah,  terutama kepala  sekolah, komite sekolah  dan  guru.  Selanjutnya,  secara  bersama-sama  pihak  sekolah dapat melakukan refleksi terhadap data yang ada, dan menemukan sendiri faktor-faktor penghambat serta pendukung yang selama ini mereka rasakan.
Forum untuk ini dapat berbentuk   Focused Group Discussion (FGD),   yang   melibatkan   unsur-unsur   stakeholder sekolah.  Diskusi  kelompok  terfokus  ini  dapat  dilakukan  dalam beberapa  putaran  sesuai  dengan  kebutuhan.  Tujuan  dari  FGD adalah   untuk   menyatukan   pandangan   stakeholder   mengenai realitas   kondisi (kekuatan   dan   kelemahan)   sekolah,   serta menentukan   langkah-langkah strategis maupun operasional yang akan diambil untuk memajukan sekolah. Peran pengawas dalam hal ini adalah sebagai fasilitator sekaligus menjadi narasumber apabila diperlukan, untuk memberikan masukan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya.
3. Metode Delphi
Metode Delphi dapat digunakan oleh pengawas dalam membantu pihak sekolah merumuskan visi, misi dan tujuannya. Sesuai dengan konsep   MBS.   Dalam   merumuskan   Rencana   Pengembangan Sekolah  (RPS) sebuah sekolah harus memiliki rumusan visi, misi dan tujuan yang jelas dan realistis yang digali dari kondisi sekolah, peserta didik, potensi daerah, serta pandangan seluruh stakeholder.
Metode Delphi dapat disampaikan oleh pengawas kepada kepala sekolah  ketika  hendak  mengambil  keputusan  yang  melibatkan banyak pihak.
Gorton  (1976:  26-27) mengemukakan langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menggunakan metode Delphi, sebagai berikut:
  • Mengidentifikasi   individu   atau   pihak-pihak   yang   dianggap memahami   persoalan   dan   hendak   dimintai   pendapatnya      mengenai pengembangan sekolah;
  • Masing-masing pihak diminta mengajukan pendapatnya secara tertulis tanpa disertai nama/identitas;
  • Mengumpulkan  pendapat  yang  masuk,  dan  membuat  daftar urutannya  sesuai  dengan  jumlah  orang  yang  berpendapat  sama.
  • Menyampaikan kembali daftar rumusan pendapat dari berbagai pihak tersebut untuk diberikan urutan prioritasnya.
  • Mengumpulkan kembali urutan prioritas menurut peserta, dan menyampaikan  hasil  akhir  prioritas  keputusan  dari  seluruh peserta yang dimintai pendapatnya.
4.  Workshop
Workshop  atau  lokakarya  merupakan  salah  satu    metode  yang  dapat ditempuh pengawas dalam melakukan supervisi manajerial. Metode  ini  tentunya  bersifat  kelompok  dan  dapat  melibatkan beberapa kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau perwakilan komite sekolah. Penyelenggaraan workshop ini tentu isesuaikan dengan   tujuan   atau   urgensinya,   dan   dapat   diselenggarakan  bersama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah, Kelompok Kerja Pengawas  Sekolah  atau  organisasi  sejenis  lainnya.     Sebagai contoh,  pengawas  dapat  mengambil  inisiatif  untuk  mengadakan workshop tentang pengembangan KTSP, sistem administrasi, peran serta masyarakat, sistem penilaian dan sebagainya.
Agar  pelaksanaan  workshop  berjalan  efektif,  perlu  dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
  • Menentukan materi atau substansi yang akan dibahas dalam    workshop. Materi  workshop  biasanya  terkait  dengan  sesuatu   yang bersifat praktis, walaupun tidak terlepas dari kajian teori yang diperlukan sebagai acuannya.
  • Menentukan  peserta.  Peserta  workshop  hendaknya  mereka yang terkait dengan materi yang dibahas.
  • Menentukan  penyaji  yang  membawakan  kertas  kerja.  Kriteria penyaji workshop antara lain: (1)  seorang praktisi  yang  benar-benar  melakukan  hal  yang  dibahas; (2)  memiliki pemahaman dan landasan teori yang memadai; (3)  memiliki kemampuan menulis kertas kerja, disertai contoh-contoh praktisnya; (4)  memiliki kemampuan presentasi yang baik; (5)  memiliki   kemampuan   untuk  memfasilitasi/membimbing   peserta.
  • Mengalokasikan waktu yang cukup.
  • Mempersiapkan sarana dan fasilitas yang memadai.
Dalam  pelaksanaan   supervisi   manajerial,   pengawas   dapat menerapkan   teknik   supervisi   individual   dan   kelompok. Teknik supervisi  individual  di  sini  adalah  pelaksanaan  supervisi  yang diberikan  kepada  kepala  sekolah  atau  personil  lainnya  yang mempunyai masalah khusus dan bersifat perorangan.
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara melaksanakan program supervisi yang ditujukan pada dua orang atau lebih. Kepala-kepala sekolah yang diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah  atau  kebutuhan  atau  kelemahan-kelemahan  yang  sama dikelompokkan  atau  dikumpulkan  menjadi  satu/bersama-sama. Kemudian  kepada  mereka  diberikan  layanan  supervisi  sesuai dengan permasalahan atau kebutuhan yang mereka hadapi.
==================
Diambil dan adaptasi dari:
Dirjen PMPTK Depdiknas. 2009. Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial (Bahan Belajar Mandiri Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah). Jakarta.
@http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/11/20/pengawas-sekolah/

13 faktor keberhasilan kepala sekolah mengembangkan prestasi belajar siswa

Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukannya, Southern Regional Education Board (SREB) telah mengidentifikasi 13 faktor kritis terkait dengan keberhasilan kepala sekolah dalam mengembangkan prestasi belajar siswa. Ketigabelas faktor tersebut adalah:
  1. Menciptakan misi yang terfokus pada upaya peningkatan prestasi belajar siswa, melalui praktik kurikulum dan pembelajaran yang memungkinkan terciptanya peningkatan prestasi belajar siswa.
  2. Ekspektasi yang tinggi bagi semua siswa dalam mempelajari bahan pelajaran pada level yang lebih tinggi.
  3. Menghargai dan mendorong implementasi praktik pembelajaran yang baik, sehingga dapat memotivasi dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
  4. Memahami bagaimana memimpin organisasi sekolah, dimana seluruh guru dan staf dapat memahami dan peduli terhadap siswanya.
  5. Memanfaatkan data untuk memprakarsai upaya peningkatan prestasi belajar siswa dan praktik pendidikan di sekolah maupun di kelas secara terus menerus.
  6. Menjaga agar setiap orang dapat memfokuskan pada prestasi belajar siswa.
  7. Menjadikan para orang tua sebagai mitra dan membangun kolaborasi untuk kepentingan pendidikan siswa.
  8. Memahami proses perubahan dan memiliki kepemimpinan untuk dapat mengelola dan memfasilitasi perubahan tersebut secara efektif.
  9. Memahami bagaimana orang dewasa belajar (baca: guru dan staf) serta mengetahui bagaimana upaya meningkatkan perubahan yang bermakna sehingga terbentuk kualitas pengembangan profesi secara berkelanjutan untuk kepentingan siswa.
  10. Memanfaatkan dan mengelola waktu untuk mencapai tujuan dan sasaran peningkatan sekolah melalui cara-cara yang inovatif.
  11. Memperoleh dan memanfaatkan berbagai sumber daya secara bijak.
  12. Mencari dan memperoleh dukungan dari pemerintah, tokoh masyarakat dan orang tua untuk berbagai agenda peningkatan sekolah.
  13. Belajar secara terus menerus dan bekerja sama dengan rekan sejawat untuk mengembangkan riset baru dan berbagai praktik pendidikan yang telah terbukti.
Sumber:
adaptasi dari : The Principal Internship:How Can We Get It Right? www.sreb.org
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/20/menjadi-kepala-sekolah-yang-efektif/

seratus (100) tokoh dunia : 64. RENE DESCARTES (1596-1650)

Di desa La Haye-lah tahun 1596 lahir jabang bayi Rene Descartes, filosof, ilmuwan, matematikus Perancis yang tersohor. Waktu mudanya dia sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu umur dua puluh dia dapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau tidak pernah mempraktekkan ilmunya samasekali. Meskipun Descartes peroleh pendidikan baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu apa pun yang bisa dipercaya tanpa matematik. Karena itu, bukannya dia meneruskan pendidikan formalnya, melainkan ambil keputusan kelana keliling Eropa dan melihat dunia dengan mata kepala sendiri. Berkat dasarnya berasal dari keluarga berada, mungkinlah dia mengembara kian kemari dengan leluasa dan longgar. Tak ada persoalan duit.

Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes betul-betul melompat ke sana kemari, dari satu negeri ke negeri lain. Dia masuk tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda (Belanda, Bavaria dan Honggaria), walaupun tampaknya dia tidak pernah ikut bertempur samasekali. Dikunjungi pula Italia, Polandia, Denmark dan negeri-negeri lainnya. Dalam tahun-tahun ini, dia menghimpun apa saja yang dianggapnya merupakan metode umum untuk menemukan kebenaran. Ketika umurnya tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia lantas menetap di Negeri Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun. (Dipilihnya Negeri Belanda karena negeri itu dianggapnya menyediakan kebebasan intelektual yang lebih besar ketimbang lain-lain negeri, dan karena dia ingin menjauhkan diri dari Paris yang kehidupan sosialnya tidak memberikan ketenangan cukup).

Sekitar tahun 1629 ditulisnya Rules for the Direction of the Mind buku yang memberikan garis-garis besar metodenya. Tetapi, buku ini tidak komplit dan tampaknya ia tidak berniat menerbitkannya. Diterbitkan untuk pertama kalinya lebih dari lima puluh tahun sesudah Descartes tiada. Dari tahun 1630 sampai 1634, Descartes menggunakan metodenya dalam penelitian ilmiah. Untuk mempelajari lebih mendalam tentang anatomi dan fisiologi, dia melakukan penjajagan secara terpisah-pisah. Dia bergumul dalam bidang-bidang yang berdiri sendiri seperti optik, meteorologi, matematik dan pelbagai cabang ilmu lainnya.

Menjadi keinginan Descartes sendiri mempersembahkan hasil-hasil penyelidikan ilmiahnya dalam buku yang disebut Le Monde (Dunia). Tetapi, di tahun 1633, tatkala buku itu hampir rampung, dia dengan penguasa gereja di Italia mengutuk Galileo karena menyokong teori Copernicus bahwa dunia ini sebenarnya bulat, bukannya datar, dan bumi itu berputar mengitari matahari, bukan sebaliknya. Meskipun di Negeri Belanda dia tidak berada di bawah kekuasaan gereja Katolik, toh dia berkeputusan berhati-hati untuk tidak menerbitkan bukunya walau dia pun sebenarnya sepakat dengan teori Copernicus. Sebagai gantinya, di tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method).

Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada tiga esai.

Didalamnya Descartes menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang telah dilakukannya dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga mempersoalkan masalah lensa dan pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi pemula dari teori gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan Huygens. Tambahan keduanya terdiri dari perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari cairan yang tak tampak oleh mata, dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu bentuk dari gerakan intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang paling penting dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang geometri analitis. Ini merupakan langkah kemajuan besar di bidang matematika, dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus.

Mungkin, bagian paling menarik dari filosofi Descartes adalah caranya dia memulai sesuatu. Meneliti sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang, Descartes berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah yang polos dan jernih. Untuk itu, dia mulai dengan cara meragukan apa saja, apa saja yang dikatakan gurunya. Meragukan kepercayaan meragukan pendapat yang sudah berlaku, meragukan eksistensi alam di luar dunia, bahkan meragukan eksistensinya sendiri. Pokoknya, meragukan segala-galanya.

Ini keruan saja membuat dia menghadapi masalah yang menghadang: apakah mungkin mengatasi pemecahan atas keraguan yang begitu universal, dan apakah mungkin menemukan pengetahuan yang bisa dipercaya mengenai segala-galanya? Tetapi, lewat alasan-alasan metafisika yang cerdik, dia mampu memuaskan dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya "ada" ("Saya berpikir, karena itu saya ada"), dan Tuhan itu ada serta alam di luar dunia pun ada. Ini merupakan langkah pertama dari teori Descartes.

Makna penting teori Descartes punya nilai ganda. Pertama, dia meletakkan pusat sistem filosofinya persoalan epistomologis yang fundamental, "Apakah asal-muasalnya pengetahuan manusia itu?" para filosof terdahulu sudah mencoba melukiskan gambaran dunia. Descartes mengajar kita bahwa pertanyaan macam itu tidak bisa memberi jawab yang memuaskan kecuali bila dikaitkan dengan pertanyaan "Bagaimana saya tahu?"

Kedua, Descartes menganjurkan kita harus berangkat bukan dengan kepercayaan, melainkan dengan keraguan. (Ini merupakan kebalikan sepenuhnya dari sikap St. Augustine, dan umumnya teolog abad tengah bahwa kepercayaan harus didahulukan). Memang benar Descartes kemudian meneruskan dan sampai pada kesimpulan teologis yang ortodoks, tetapi para pembacanya lebih tertarik dan menaruh perhatian lebih besar kepada metode yang dikembangkannya ketimbang kongklusi yang ditariknya. (Ketakutan gereja bahwa tulisan-tulisan Descartes akhirnya akan menjadi bahaya, jelas sekali).

Dalam filosofinya, Descartes menekankan beda nyata antara pikiran dan obyek material, dan dalam hubungan ini dia membela dualisme. Perbedaan ini telah dibuat sebelumnya, tetapi tulisan-tulisan Descartes menggalakkan perbincangan filosofis tentang masalah itu. Permasalahan yang dikemukakannya menarik para filosof sejak itu dan tetap tak terpecahkan.

Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam --kecuali Tuhan dan jiwa manusia-- bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern.

Descartes menggandrungi penyelidikan ilmiah dan dia percaya bahwa penggunaan praktisnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dia pikir, para ilmuwan harus menjauhi pendapat-pendapat yang semu dan harus berusaha menjabarkan dunia secara matematis. Semua ini kedengarannya modern. Tetapi, Descartes, melalui pengamatannya sendiri tak pernah bersungguh-sungguh menekankan arti penting ruwetnya percobaan-percobaan metode ilmiah.

Filosof Inggris yang masyhur, Francis Bacon, telah menyatakan perlunya penyelidikan ilmiah dan keuntungan yang bisa diharapkan dari sana beberapa tahun sebelum Descartes. Dan argumen yang terkenal Descartes yang berbunyi "saya berfikir, karena itu saya ada," bukanlah pendapatnya yang orisinal. Itu sudah pernah dikemukakan lebih dari 1200 tahun sebelumnya (walau dalam kalimat yang berbeda tentu saja) oleh St. Augustine. Hal serupa juga mengenai "pembuktian" Descartes tentang adanya Tuhan hanyalah variasi dari pendapat ontologis yang pertama kali diucapkan oleh St. Anselm (1033-1109).

Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya yang masyhur Meditations. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647.

Meskipun Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya terasa kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti cendikiawan abad tengah. Sebaliknya Francis Bacon, walau dilahirkan tiga puluh lima tahun sebelum Descartes, nada tulisannya modern).

Tergambar jelas dalam tulisan-tulisannya, Descartes seorang yang teguh kepercayaannya tentang adanya Tuhan. Dia menganggap dirinya seorang Katolik yang patuh; tetapi gereja Katolik tidak menyukai pandangan-pandangannya, dan hasil karyanya digolongkan ke dalam "index" buku-buku yang terlarang dibaca. Bahkan di kalangan Protestan Negeri Belanda (waktu itu mungkin negeri yang paling toleran di Eropa), Descartes dituduh seorang atheist dan menghadapi kesulitan dengan penguasa.

Tahun 1649 Descartes menerima tawaran bantuan keuangan yang lumayan dari Ratu Christina, Swedia, agar datang ke negerinya dan menjadi guru pribadinya. Descartes amat kecewa ketika dia tahu sang Ratu ingin diajar pada jam lima pagi! Dia khawatir udara pagi yang dingin bisa membikinnya mati. Dan ternyata betul: dia kena pneumonia, meninggal bulan Februari 1650, cuma empat bulan sesudah sampai di Swedia.

Descartes tak pernah kawin, tetapi punya seorang anak perempuan yang sayang mati muda.

Filosofi Descartes dikritik pedas oleh banyak filosof sejamannya, sebagian karena mereka anggap filosofi itu menggunakan alasan yang berputar-putar. Sebagian lagi menunjukkan kekurangan-kekurangan dalam sistemnya. Dan sedikit sekali orang saat ini yang membelanya dengan sepenuh hati. Tetapi, arti penting seorang filosof tidaklah terletak pada kebenaran sistemnya; melainkan pada apakah penting tidaknya ide-idenya, atau apakah ide-idenya ditiru orang dan berpengaruh luas. Dari ukuran ini, sedikitlah keraguan bahwa Descartes memang seorang tokoh yang penting.

Sedikitnya ada lima ide Descartes yang punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis; dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.

Menyimpulkan arti penting keseluruhan Descartes, saya juga mempertimbangkan penemuan ilmiahnya yang mengesankan, khusus penemuannya tentang geometri analitis. Faktor inilah yang saya jadikan alasan menempatkan Descartes dalam urutan agak lebih tinggi daripada filosof-filosof kenamaan seperti Voltaire, Rousseau, dan Francis Bacon.

seratus (100) tokoh dunia : 65. JULIUS CAESAR (100 SM-44 SM)

Tatkala suasana politik bukan alang-kepalang hangat dan tajamnya, lahirlah di Roma seorang militer dan politikus Romawi yang masyhur, Gaius Julius Caesar, tahun 100 SM. Di abad kedua sebelum Masehi, sesudah kemenangannya menundukkan Cartago dalam Perang Punik kedua, orang-orang Romawi sudah berhasil mendirikan kekaisaran yang luas. Penaklukan ini membikin mereka punya harta melimpah. Tetapi, peperangan membikin keadaan sosial ekonomi porak poranda dan banyak petani terusir dari sawah ladangnya. Senat Romawi, yang asalnya semacam dewan kota kecil, terbukti tak mampu mengatur negeri yang sudah begitu melebar secara efisien. Korupsi politik merajalela dan seluruh daerah Laut Tengah menderita sangat akibat ketidakbecusan pemerintah Romawi.

Di Roma sendiri, bermula pada tahun 133 SM, sudah terjadi kekacaubalauan dalam masa yang cukup lama. Politisi, para jendral dan para demagog saling bergulat merebut kursi kekuasaan dan pasukan pemberontak (seperti yang dipimpin Marius tahun 87 SM dan yang dipimpin Sulla tahun 82 SM) bergerak langsung ke jantung Roma. Kendati kebrengsekan pemerintahan sudah jelas-jelas bagi setiap orang, umumnya rakyat Romawi masih tetap ingin mempertahankan sistem pemerintahan republik. Julius Caesar mungkin pemimpin politik penting pertama yang dengan gamblang melihat bahwa pemerintahan demokratis di Roma tak ada faedahnya dipertahankan, dan memang sesungguhnya sudah lama tak ada bawa faedah.

Caesar sendiri berasal-usul keluarga bangsawan lama. Dia peroleh pendidikan baik dan sebagai anak muda dia sudah menceburkan diri ke dunia politik. Pelbagai jabatan yang pernah dipegangnya, pertumbuhan karier politiknya yang mengesankan, hubungan persekutuan yang pernah dibuatnya, secara detail tidak akan dijabarkan di sini. Tetapi, tahun 58 SM ketika usianya menginjak empat puluh dua Julius Caesar ditunjuk sebagai gubernur yang membawahi tiga propinsi di bawah Roma: Cisalpine Gaul (bagian utara Itali); Illyricum (daerah pantai Yugoslavia kini); dan Narbanese Gaul (pantai Perancis sekarang). Di bawah komandannya saat itu ada empat pasukan Romawi yang beranggotakan 20.000 tentara.

Selama tahun-tahun antara 58-51 SM, Caesar menggunakan pasukan itu menyerbu dan menaklukkan sisa daerah Gaul, daerah yang kira-kira terdiri dari Perancis dan Belgia kini, berikut bagian-bagian dari Swiss, Jerman, dan Negeri Belanda. Meskipun jumlah pasukannya teramatlah sedikit, dia berhasil memukul orang-orang Gallik dan sekaligus memperluas daerah kekuasaan Romawi hingga menyentuh Sungai Rhine. Dia juga mengirimkan dua ekspedisi ke Inggris, tetapi tidak berhasil menaklukkan secara permanen.

Penaklukan Gaul membuat Caesar --yang memang sudah menjadi pemuka politik-- seorang pahlawan tatkala kembali ke Roma. Dan di mata lawan-lawan politiknya malahan terlampau populer dan terlampau kuat. Ketika kendali komando militernya berakhir, dia diperintahkan oleh Senat Romawi kembali ke Roma dan menjadi penduduk biasa. Yang artinya tanpa punya pasukan samasekali. Caesar khawatir, dan kekhawatiran ini beralasan, karena jika dia kembali ke Roma tanpa pasukan, lawan-lawan politiknya akan menggunakan peluang menghancurkannya. Oleh sebab itu, di malam tanggal 10-11 Januari 49 SM, dalam perlawanan terbuka terhadap Senat, Caesar memimpin pasukannya menyeberangi Sungai Rubicon di belahan utara Italia dan menuju Roma. Ini merupakan langkah melanggar aturan dan tak lain daripada suatu pemula perang saudara antara pasukan Caesar di satu pihak melawan pasukan yang setia kepada Senat di lain pihak. Pertempuran berkecamuk tak kurang dari empat tahun lamanya yang akhirnya dimenangkan oleh Caesar. Pertempuran penghabisan yang menentukan terjadi di Munda, Spanyol, tanggal 7 Maret 45 SM.

Caesar berkesimpulan bahwa despotisme yang efisien yang diperlukan Romawi hanyalah dia yang bisa melakukannya. Dia kembali ke Roma bulan Oktober tahun 45 SM dan segera menjadi diktator seumur hidup. Di bulan Februari 44 SM dia ditawari mahkota tetapi mentah-mentah ditolaknya. Meskipun dia sudah jadi diktator militer, ini belum cukup meyakinkan secara mantap lawan-lawan yang berhaluan republik. Tanggal 15 Maret 44 SM, Caesar terbunuh di sidang Senat oleh tangan sebuah komplotan.

Di masa-masa akhir hayatnya, Caesar merancangkan pelbagai program perbaikan. Dia merencanakan penempatan veteran tentara serta kaum miskin penduduk Romawi di dalam suatu masyarakat baru di seluruh kekaisaran. Dia pun memperluas kewarganegaraan Romawi dengan memberi kesempatan kepada pelbagai golongan memasukinya. Dia merencanakan meletakkan dasar administrasi seragam untuk seluruh pemerintahan kota-kota di seluruh negeri. Dan tak lupa rencana pembangunan, serta kodifikasi hukum Romawi. Yang tidak berhasil dilakukannya adalah menyusun sistem konstitusi yang memuaskan untuk pemerintah Romawi. Dan inilah mungkin yang menjadi sebab utama kejatuhannya.
Karena selisih satu tahun antara kemenangan Caesar di Munda dengan terbunuhnya dia di sidang Senat di Roma, banyak rencana-rencananya tak sempat diterapkan. Karena itu sukar diperkirakan kesempurnaan pemerintahan yang bagaimana yang akan bisa dinikmati andaikata Caesar dapat terus hidup. Dari semua perbaikan-perbaikan, yang paling punya akibat lestari adalah diperkenalkannya kalender baru. Kalender baru yang diperkenalkannya ini, dengan sedikit penyempurnaan, tetap terpakai sejak itu.

Julius Caesar adalah salah seorang dari tokoh politik yang punya daya kharisma dalam sejarah, melekat dalam dirinya pelbagai rupa bakat. Dia seorang politikus yang sukses, seorang jendral yang brilian, seorang orator yang mempesona, dan seorang penulis yang bagus. Buku yang ditulisnya (De bello Gallico) melukiskan ihwal penaklukan Gaul, sudah lama dianggap sebagai karya kesusasteraan klasik. Menurut pendapat banyak mahasiswa, buku itu paling mudah dibaca dan paling menarik dari semua kesusasteraan klasik. Caesar berpembawaan berani, penuh energi, dan ganteng. Tak salah dicatat, Caesar terkenal juga seorang perayu ulung, seorang Don Yuan, bahkan menurut ukuran jamannya pun dia termasuk jempolan. (Petualangan cintanya yang paling terkenal tentu saja --romannya yang menggemparkan dengan Cleopatra).

Watak Caesar sering jadi sasaran kritik. Ambisinya terhadap kekuasaan terlampau besar, dan dia memang betul-betul gunakan jabatannya untuk perkaya diri. Tetapi, tak seperti umumnya politisi yang ambisius, dia tidaklah licik dan plintat-plintut, dan tidak pula munafik. Caesar seorang keras dan kejam tatkala memerangi Gaul. Di lain pihak, dia teramat ramah kepada orang-orang Romawi penentangnya yang sudah dipatahkannya.

Ini merupakan petunjuk dari nama baik yang melekat pada dirinya. Karena itu, baik gelar raja Jerman "Kaiser" maupun raja Rusia "Czar", berasal dari nama Caesar. Dia senantiasa lebih masyhur dari cucu kemenakannya Agustus Caesar, tokoh yang sesungguhnya pendiri kekaisaran Romawi. Tetapi, pengaruh sesungguhnya Julius Caesar terhadap sejarah tidaklah setara dengan ketenaran namanya. Memang betul, dia pegang peranan penting dalam jatuhnya Republik Romawi. Tetapi arti penting ini tidaklah perlu dilebih-lebihkan, karena republik itu sebetulnya sudah sempoyongan dengan sendirinya.

Karya terpenting Caesar ialah penaklukannya atas Gaul. Daerah yang ditaklukkannya tetap berada di bawah kekuasaan Romawi selama hampir lima abad. Dalam jangka masa itu, semuanya "diromawikan." Hukumnya, adat-istiadatnya, bahasanya, dan juga kekristenan Romawi. Bahasa Perancis sekarang pada dasar pokoknya berasal-usul dari bahasa Latin masa itu. Penaklukan Caesar atas Gaul juga pengaruh penting terhadap Romawi sendiri, karena menyediakan pelindung buat Itali selama berabad-abad dari serangan dari sebelah utara. Sesungguhnya penaklukan Gaul merupakan faktor keamanan buat keseluruhan kekaisaran Romawi.

Apakah Romawi --cepat atau lambat-- mampu menaklukkan Gaul tanpa Julius Caesar? Mereka tidak punya kelebihan teknologi atau kelebihan jumlah daripada suku-suku Gaul. Tetapi di lain pihak, Romawi sudah meluaskan daerahnya di masa sebelum Caesar menaklukkan Gaul, begitu pula sesudahnya. Menilai keefektifan segi militer Romawi saat itu dan keretakan yang ada dalam tubuh suku-suku Gallic, tampaknya memang kecil kemungkinan Gaul bisa bertahan sebagai suatu bangsa merdeka. Namun, tidaklah disangsikan lagi Caesar merupakan seorang jendral yang sesungguhnya sudah menaklukkan pasukan Celtic yang besar dan menaklukkan Gaul. Dan tercantumnya dia di daftar buku ini adalah karena terutama dari apa yang sudah dilakukannya itu.

seratus (100) tokoh dunia : 66. FRANCISCO PIZARRO (± 1475-1541)

Si buta huruf orang Spanyol, Fransisco Pizarro ini lahir sekitar tahun 1475 di kota Trujillo, Spanyol. Biar buta huruf, dialah orang yang menaklukkan kerajaan Inca di Peru. Seperti halnya Hernando Cortes yang banyak sekali kemiripan dengannya, Pizarro mendarat di Dunia Baru mencari kemasyhuran dan adu nasib. Dari tahun 1502 sampai 1509 Pizarro tinggal di Hispaniola, kepulauan Karibia, di daerah yang kini termasuk Republik Dominika dan Haiti. Tahun 1513 dia menjadi anggota ekspedisi di bawah pimpinan Vasco Nunez de Balboa, yang menemukan Samudera Atlantik. Tahun 1519 dia menetap di Panama. Dari tahun 1522, tatkala Pizarro menginjak umur empat puluh tujuh tahun, tahulah dia bahwa sebuah kerajaan Inca dari seorang penjelajah Spanyol Pascual de Andagoya yang pernah mengunjunginya. Pizarro, didorong oleh ilham penaklukan Mexico oleh Hernando Cortes, bertekad menaklukkan Kerajaan Inca.

Percobaan pertamanya tahun 1524-1525 mengalami kegagalan dan dua kapalnya terpaksa putar haluan sebelum menjamah Peru. Percobaan keduanya tahun 1526-1528 dia berhasil menjejakkan kaki di pantai Peru dan memboyong pulang emas, llamas, dan orang-orang Indian.

Tahun 1528 dia kembali ke Spanyol. Di sana, tahun berikutnya, Raja Charles V memberi kuasa kepadanya menaklukkan Peru buat kepentingan Spanyol dan memperlengkapinya dengan dana dan segala yang perlu buat ekspedisi itu. Pizarro balik ke Panama dan mempersiapkan ekspedisi. Ekspedisi itu berlayar dari Panama tahun 1531. Waktu itu umur Pizarro sudah masuk lima puluh lima tahun. Kekuatan yang terhimpun dalam ekspedisi itu kurang dari 200 orang sedangkan kerajaan Inca yang akan ditaklukkannya berpenduduk tidak kurang dari enam juta orang!

Pizarro mendarat di Peru tahun berikutnya. Bulan September 1532, hanya dengan membawa 177 orang dan 62 kuda, dia menyerbu masuk daratan. Dengan pasukan yang begitu kecil Pizarro mendaki pegunungan Andes yang menjulang tinggi dengan tujuan kota Cajamarca, kedudukan penguasa Inca-Atahualpa --yang punya kekuatan 14.000 prajurit. Tentara "liliput" Pizarro sampai di Cajamarca bulan Nopember tanggal 15 tahun 1532. Tahun berikutnya, atas permintaan Pizarro, Atahualpa meninggalkan sejumlah besar tentaranya dan hanya dengan dikawal oleh sekitar 5.000 pengikut setianya yang tak bersenjata. datang berunding dengan Pizarro.

Tingkah laku Pizarro membingungkan meskipun selayaknya Atahualpa sudah bisa menangkap gelagatnya. Terhitung sejak orang-orang Spanyol itu menginjakkan kaki di pantai, mereka tanpa tedeng aling-aling sudah menunjukkan maksud jahatnya dan kekasarannya. Oleh sebab itu hampir tak masuk akal apa sebab Atahualpa mengijinkan pasukan Pizarro mendekati Cajamarca tanpa hambatan. Kalau saja orang-orang Indian melabrak Pizarro di jalan jalan sempit lereng gunung yang sudah pasti pasukan kuda Pizarro tak punya daya, pastilah mereka dengan mudah membabat habis orang-orang Spanyol. Sikap Atahualpa sesudah Pizarro sampai di Cajamarca juga amat mengherankan. Menghampiri pasukan yang jelas-jelas ganas sementara dia sendiri tak bersenjata, betul-betul suatu tindakan gegabah dan tolol. Misteri ini makin menjadi-jadi mengingat taktik kebiasaan orang Inca adalah melakukan serangan mendadak.

Pizarro karuan saja tidak menyia-nyiakan peluang emas ini. Dia perintahkan pasukannya melabrak Atahualpa berikut pengawalnya yang tak bersenjata samasekali. Pertempuran --atau lebih tepatnya penjagalan--berlangsung hanya sekitar setengah jam saja. Tak seorang serdadu Spanyol pun terbunuh. Yang terluka justru Pizarro sendiri yang tergores sedikit akibat dia melindungi Atahualpa yang dapat ditangkapnya hidup-hidup.

Strategi Pizarro berjalan sempurna. Kerajaan Inca punya sistem struktur terpusat, semua kekuasaan terpancar dari Inca atau Kaisar yang dianggap sebagai setengah dewa. Dengan tertangkapnya Inca sebagai tawanan, orang-orang Indian tak berdaya menahan serbuan Spanyol. Dengan harapan bisa kiranya memperoleh kemerdekaan kembali, Atahualpa membayar Pizarro sejumlah besar emas serta perak yang harganya mungkin lebih dari $28 juta. Tetapi, hanya dalam beberapa bulan kemudian dia dihukum mati oleh Pizarro. Bulan November tahun 1533, setahun sesudah Atahualpa tertangkap, pasukan Pizarro masuk Cuzco, ibukota Inca, tanpa pertempuran sedikit pun. Di sana, Pizarro mengangkat seorang raja boneka. Tahun 1535 dia menemukan kota Lima yang jadi ibukota Peru.


Tahun 1536, raja Inca boneka melarikan diri dan memimpin pemberontakan melawan Spanyol terkepung di Lima dan Cuzco. Sesudah itu Spanyol berusaha keras memulihkan pengawasannya atas seluruh negeri di tahun berikutnya, tetapi baru tahun 1572 pemberontakan betul-betul bisa tertumpas. Sesudah itu matilah Pizarro.

Kemerosotan bintang Pizarro mulai tampak ketika orang-orang Spanyol baku hantam sesamanya. Salah seorang teman dekat Pizarro, Diego de Almargo, memberontak di tahun 1537 menuntut Pizarro tidak membagi adil barang rampasan. Almargo ditangkap dan dihukum mati. Tetapi, kematian ini tidaklah menyelesaikan soal. Isyu-isyu tentang ini menyebar terus sehingga di tahun 1541 kelompok pendukung Almargo menyerbu istana Pizarro di Lima dan membunuh pemimpin itu yang usianya sudah enam puluh lima tahun, hanya delapan tahun sejak dia menduduki Cuzco dengan kemenangan gemilang.

Fransisco Pizarro seorang pemberani, percaya kepada diri sendiri, dan kaku. Diukur dari mentalnya, dia seorang beragama, dikabarkan Pizarro tatkala sekarat melukis gambar salib dengan darahnya dan kalimat terakhir yang keluar dari mulutnya adalah "Yesus". Sebaliknya, dia pun serakah bukan main, kejam, ambisius, dan licik; mungkin penakluk Spanyol yang paling brutal.

Tetapi, kekasaran Pizarro janganlah menutup mata atas kesuksesannya di bidang militer. Ketika tahun 1967 Israel peroleh kemenangan dramatis atas Arab yang jumlahnya jauh lebih besar dibanding Israel sendiri dan persenjataannya pun lebih lengkap, banyak orang terbengong-bengong. Kemenangan itu betul mengesankan. Tetapi, sejarah penuh dengan kisah kemenangan militer oleh pasukan kecil menghadapi pasukan yang iauh lebih besar. Napoleon dan Alexander Yang Agung berulang kali memenangkan pertempuran melawan musuh yang berlipat lebih besar jumlahnya. Orang-orang Mongol di bawah penakluk Jengis Khan mampu menaklukkan Cina, negeri yang berpenduduk tiga puluh kali lebih besar dari bangsa Mongol.

Tetapi, Pizarro menaklukkan sebuah kerajaan yang berpenduduk lebih dari enam juta hanya dengan pasukan 180 prajurit memang benar-benar suatu kejadian mencengangkan dalam sejarah. Apa yang diperbuatnya itu lebih hebat dari Cortes yang dengan 800 prajurit menaklukkan negeri yang berpenduduk sekitar lima juta. Bahkan, mungkinkah Jengis Khan atau Alexander Yang Agung mengungguli Pizarro? Saya ragu, karena mereka tidak punya kenekadan melakukan penaklukan gila-gilaan seperti itu.

Tetapi, tentu orang bisa saja bertanya: bukankah Spanyol punya senjata api yang membantu keunggulan taktiknya? Sama sekali tidak. Arquebuses, senjata api primitif masa itu yang cuma punya daya tembak jarak pendek dan memerlukan banyak waktu mengisi mesiunya. Kendati memang menimbulkan suara yang menakutkan, sebenarnya senjata macam begitu masih kalah ampuh ketimbang panah yang bagus. Pada suatu saat tatkala Pizarro menerobos masuk Cajamarca, cuma tiga prajuritnya yang genggam senjata api arquebuses dan tak lebih dari dua puluh punya busur berikut anak panahnya. Umumnya orang-orang Indian terbunuh dengan senjata konvensional seperti pedang dan tombak. Selain cuma memiliki sedikit kuda dan senjata api, jelas sekali orang-orang Spanyol melibatkan diri dalam konflik dalam posisi yang secara militer amat tidak menguntungkan. Adalah kepemimpinan dan tekad baja dan bukannya senjata yang menjadi faktor utama kemenangan Spanyol. Tentu saja, nasib baik memang berpihak pada Pizarro tetapi seperti kata pepatah "Keberuntungan senantiasa berada pada pihak yang berani."

Fransisco Pizarro dikecam oleh beberapa penulis tak ubahnya sebagai seorang jagal yang beringas. Andaikata toh begitu, dia termasuk sedikit dari jagal-jagal yang punya pengaruh dalam sejarah. Kerajaan yang ditumbangkannya menguasai daerah seluas Peru dan Ecuador sekarang, begitu juga separoh dari bagian utara Chili dan sebagian Bolivia. Penduduknya sedikit lebih banyak dari sisa penduduk seluruh Amerika Selatan digabung jadi satu. Sebagai akibat penaklukan Pizarro agama dan kebudayaan Spanyol tertanam di seluruh daerah. Lebih jauh dari itu, sesudah jatuhnya kerajaan Inca, tak satu pun bagian Amerika Selatan lain yang mampu bertahan terhadap penaklukan bangsa Eropa. Berjuta-juta bangsa Indian masih berdiam di Amerika Selatan, tetapi di sebagian besar benua itu orang-orang Indian tak pernah lagi bisa pegang peranan politik. Bahasa Eropa, agamanya, kebudayaannya, tetap dominan.

Cortes dan Pizarro, masing-masing cuma memimpin pasukan kecil, berhasil dengan cepat menumbangkan kerajaan Aztec dan Inca. Peristiwa ini membikin banyak orang memperhitungkan bahwa penaklukan Mexico dan Peru oleh orang-orang Eropa tak bisa dicegah lagi. Kenyataannya, kerajaan Aztec tak punya kesempatan mempertahankan kemerdekaannya. Letak kedudukan (dekat Teluk Mexico dan tak berjauhan dari Kuba) terbuka buat penyerangan bangsa Eropa. Bahkan andaikata pun Aztec berhasil memukul pasukan Cortes yang kecil itu, tentara Spanyol dalam jumlah yang lebih besar pasti segera akan datang menyusul.

Kerajaan Inca, di lain pihak, punya posisi bertahan yang lebih menguntungkan. Satu-satunya perbatasan samudera hanyalah Pasifik yang lebih sulit dimasuki ketimbang Atlantik. Inca punya tentara berjumlah besar, berpenduduk banyak dan terorganisir rapi. Lebih dari itu medan Peru tak rata dan bergunung-gunung, dan di banyak bagian dunia, kekuatan kolonial Eropa biasanya menghadapi kesulitan menaklukkan daerah pegunungan. Bahkan di akhir abad ke-19 sewaktu persenjataan Eropa jauh lebih maju dibanding yang mereka miliki di abad ke-16, percobaan Italia menaklukkan Ethiopia tidak berhasil. Hal serupa menimpa juga Inggris yang nyaris menghadapi kesulitan tak habis-habisnya menghadapi suku-suku di pegunungan barat laut perbatasan India. Dan orang-orang Eropa tak pernah mampu menjajah negeri berpegunungan seperti Nepal, Afganistan dan Iran. Kalau saja penaklukan Pizarro gagal, dan kalau saja orang Inca punya sedikit pengetahuan tentang persenjataan dan taktik orang Eropa, mereka akan mampu melawan kekuatan Eropa yang datang belakangan. Sedangkan dalam keadaan seperti begitu, Spanyol memerlukan waktu tiga puluh enam tahun menumpas pemberontakan orang Indian di tahun 1536, kendati orang Indian cuma memiliki sedikit senjata api dan tak pemah sanggup menghimpun lebih dari pasukan-pasukan kecil sebelum penaklukan Pizarro. Spanyol akan dapat menaklukkan Kerajaan Inca bahkan tanpa Pizarro sekalipun, tetapi perkiraan itu tampaknya jauh dari pasti.

Jadi Pizarro ditempatkan sedikit lebih tinggi daripada Cortes dalam daftar urutan buku ini. Cortes mendorong lajunya sejarah, Pizarro mungkin sekali mengubah jalan arusnya.