Telah Hadir, "Diffa", Majalah Tuna Netra

JAKARTA, KOMPAS.com - "Diffa" hadir sebagai majalah pertama di Indonesia yang menyajikan informasi bagi para penyandang disabilitas, khususnya tuna netra. Selama ini informasi terkait penyandang disabilitas di Indonesia masih sangat terbatas, sementara di saat bersamaan kebutuhan tentang hal itu dirasakan sangat mendesak, baik oleh masyarakat maupun penyandang disabilitas itu sendiri.
Karena di majalah ini isinya informasi terkait disabilitas, dikelola oleh para profesional di bidang jurnalistik, serta para penyandang disabilitas yang berbakat menulis.
-- FX Rudy Gunawan
"Diffa itu different dan spesial, untuk menjawab persoalan yang dihadapi para penyandang disabilitas karena seringkali penyandang disabilitas dianggap beban," ujar FX Rudy Gunawan Pemimpin Redaksi majalah tersebut, Kamis (28/10/2010), di Jakarta.
Rudy menambahkan, "Diffa" diluncurkan atas kerjasama Mitra Netra bersama-sama para pemerhati disabilitas lain baik lembaga maupun perorangan. Kehadiran majalah ini, lanjut dia, diharapkan bisa berfungsi sebagai wadah atau jembatan antara publik dan penyandang disabilitas itu sendiri.
Mitra Netra bersama pemerhati disabilitas baik lembaga maupun perorangan meluncurkan perkenalan majalah Minimnya informasi tentang disibilitas telah menyulitkan keluarga yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas.
"Karena di majalah ini isinya informasi terkait disabilitas, dikelola oleh para profesional di bidang jurnalistik, serta para penyandang disabilitas yang berbakat menulis," imbuh Rudy.
Bambang Basuki, Direktur Eksekutif Mitra Netra mengatakan, saat ini perlu ada perubahan cara pandang masyarakat dan pemerintah dalam menyikapi keberadaan penyandang disabilitas di tengah-tengah kita. Beberapa kalangan yang akan menerima manfaat dari majalah ini para keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menyandang disabilitas, para guru baik di sekolah luar biasa maupun sekolah umum serta perguruan tinggi, perusahaan, instansi pemerintah, serta komunitas penyandang disabilitas.
Secara umum, isi majalah ini dibagi menjadi empat kategori, yaitu kategori liputan seperti rubrik "retina", kategori ruang konsultasi dan informasi, kategori tulisan lepas seperti cerita pendek, serta sisipan yaitu informasi kegiatan suatu lembaga yang dikemas sebagai advertorial. Majalah ini akan terbit sekali sebulan pada setiap Senin di minggu pertama dengan banderol harga Rp 21.500.