Bagaimana jika sebuah mobil terbuat dari nanas? Wah, pasti seru naik mobil ini. Para ilmuwan yakin, serat tanaman seperti nanas dan pisang bisa dipakai sebagai bahan baku body mobil. Kata mereka, dalam 2 tahun ke depan mobil berbahan serat tanaman buah itu bisa terwujud.
Imagi pembuatan mobil berbahan serat tanaman buah ini adalah contoh inovasi teknologi nano. Jadi, serat tanaman ini dimanfaatkan sebagai campuran untuk memperkaya bahan plastik. Ilmuwan mengatakan, bahan plastik yang telah diperkaya dengan serat tanaman akan menjadi bahan yang super kuat.
Dr Alcides Leao dari Sao Paulo University, pengembang bahan ini, mengatakan pada American Chemical Society di Anaheim, California, "Karakteristik dari plastik (yang telah diperkaya serat tanaman) ini luar biasa. Bahannya ringan tapi sangat kuat. 30 persen lebih ringan dan 3 hingga 4 kali lebih kuat dari plastik biasa."
"Kami percaya, beberapa bagian mobil seperti dashboard, bemper dan panel samping, akan terbuat dari serat nano buah ini. Satu hal, bahan ini akan mengurangi berat mobil dan meningkatkan efisiensi bahan bakar," lanjut Leao seperti dikutip Daily Mail 28 Maret 2011.
Serat tanaman yang dipergunakan dalam proses ini adalah serat nano yang 50.000 unitnya saja hanya berdiameter sehelai rambut. Serat ini diperoleh dengan proses yang lebih kompleks dari serat tanaman biasa yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas selama berabad-abad.
Dr Leao telah meneliti beragam serat tanaman untuk membuat material plastik yang lebih kuat, ringan dan ramah lingkungan. Berdasarkan hasil penelitiannya, bahan baku paling potensial sebagai pengaya plastik adalah daun dan batang nanas serta curaura, sejenis nanas yang tumbuh di Amerika Selatan.
Leao mengakui bahwa proses membuat material ini sangat mahal. Namun sebenarnya hanya dibutuhkan serat dalam jumlah sedikit saja untuk memperkaya plastik. Ia juga mengatakan bahwa ke depannya, material ini bahkan bisa dipakai untuk bahan baku spare part mobil lain.
"Sejauh ini, kita masih fokus dalam upaya menggantikan material mobil berbahan plastik. Tapi di masa depan kita mungkin bisa menggantikan spare part berbahan logam dengan serat nano ini," paparnya. Menurutnya, bahan ini bahkan bisa dipakai untuk aplikasi medis, seperti digunakan sebagai pembuat sendi artifisial.
Selain nanas, bahan baku lain yang bisa dimanfaatkan untuk membuat serat nano ini adalah serat pisang dan serat batok kelapa. Selain jadi lebih ringan dan kuat, dengan serat tanaman ini plastik akan lebih tahan panas dan bahan bakar yang tumpah.
Pepe Reina menolak pernyataan yang mengatakan bahwa dirinya adalah penjaga gawang terbaiik Liverpool sepanjang masa.
Reina akan menjalani laga ke-300-nya pada saat menghadapi Braga besok malam dan beberapa sumber mengatakan bahwa ia lebih baik dari pada penjaga gawang yang pernah ada di Liverpool: Ray Clemence, Bruce Grobbelaar, Tommy Lawrence, dan Elisha Scott.
Kiper Spanyol ini telah mencatatkan namanya dalam sejarah di Anfield, ketika memecahkan rekor tak kebobolan yang dimiliki Clemence. Ia meraih 100 pertandingan tanpa kebobolan dari 198 penampilannya.
Ia juga memenangkan Barclays Golden Glove Award, empat kali dari lima musim terakhir. Dan telah mencetak rekor baru di timnya, setelah tak pernah kebobolan selama 11 pertandingan.
Dan Reina bangga jika disandingkan dengan Clemence dan Grobbelaar, namun ia mengatakan tak bisa membandingkan kiper dari era yang berbeda.
”Itu membuat saya bangga, namun dalam sejarah Liverpool ada banyak penjaga gawang hebat. Sulit untuk mengatakan siapa yang terbaik, karena perbedaan waktu dan peraturan. Sulit untuk membandingkan kami semua," kata Reina.
Reina mengakui bahwa ia tak pernah menyangka akan sampai pada 300 pertandingan, ia didatangkan dari Villarreal pada tahun 2005. Beberapa waktu yang lalu, Reina pun sering dikabarkan akan hengkang dari Anfield, karena timnya gagal lolos ke Liga Champion musim ini – dan kemungkinan musim depan – jika mereka tak mampu (lagi) menerobos empat besar klasemen di liga.