Penggolongan Polimer

Polimer dapat digolongkan berdasarkan jenis monomer pembentuknya, sifatnya terhadap panas, dan asalnya. Berdasarkan jenis monomer pembentuknya, polimer dibedakan atas homopolimer dan kopolimer. Homopolimer, terbentuk dari sejenis monomer, misalnya polietilena, PVC, teflon dan lain-lain. Kopolimer, terbentuk lebih dari sejenis monomer, misalnya nilon 66, dakron, karet SBR dan lain-lain.
Pembentukan kopolimer dapat dikendalikan, agar terjadi pola sambungan yang berbeda (dari 2 monomer, misalnya A dan B).

Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi polimer termoplastik dan polimer termosetting. Polimer termoplastik adalah polimer yang jika dipanaskan melunak, sehingga dapat didaur ulang, seperti polietilena, polipropilen, PVC. Sedang polimer termosetting, jika dipanaskan menjadi keras dan kaku, sehingga tidak dapat didaur ulang, seperti bakelit (untuk peralatan listrik). Berdasarkan asalnya, ada polimer alam seperti amilum, protein, sellulosa, dan ada polimer sintetis, seperti plastik, nilon, PVC dan lain-lain.