Feminisme Mulai Di salah Artikan

Sejak adanya Paham patriarki banyak orang beranggapan bahwa dunia ini tidak adil bagi perempuan sebab paham tersebut dipakai untuk menggambarkan sistem sosial di mana kaum laki-laki sebagai suatu kelompok mengendalikan kekuasaan atas kaum perempuan. Engels (1972) berpendapat bahwa asal mula patriarki berkaitan dengan mulai adanya pemilikan pribadi dan pewarisan yang berujung pada pengaturan jenis kelamin perempuan dalam satuan keluarga monogamy. Hubungan antara perempuan dan laki-laki bersifat Hierarkis : yakni laki-laki berada pada kedudukan dominan sedangkan perempuan sub-ordinat, (laki-laki menentukan, perempuan ditentukan). Perempuan dianggap sebagai subordinat dalam keluarga, kewajiban mencari nafkah terletak pada pihak suami. Dan ini menciptakan power gap dalam keluarga, karena suami akan memiliki hak lebih banyak karena dia adalah penghidupan keluarga.

Setelah Revolusi Amerika 1776 dan Revolusi Prancis pada 1792 berkembang pemikiran bahwa posisi perempuan kurang beruntung daripada laki-laki dalam realitas sosialnya Ketika itu, perempuan, baik dari kalangan atas, menengah ataupun bawah, tidak memiliki hak-hak seperti hak untuk mendapatkan pendidikan, berpolitik, hak atas milik dan pekerjaan Oleh karena itulah, kedudukan perempuan tidaklah sama dengan laki-laki di hadapan hokum. Karena adanya hal tersebutlah maka lahirlah paham Feminisme sebagai filsafat dan gerakan berkaitan dengan Era Pencerahan di Eropa yang dipelopori oleh Lady Mary Wortley Montagu danMarquis de Condorcet

Kata feminisme dicetuskan pertama kali oleh aktivis sosialis utopis, Charles Fourier pada tahun 1837. Pada tahun (1869) Perjuangan mereka menandai kelahiran feminisme Gelombang Pertama. Pada awalnya gerakan ditujukan untuk mengakhiri masa-masa pemasungan terhadap kebebasan perempuan. Secara umum kaum perempuan (feminin) merasa dirugikan dalam semua bidang dan dinomor duakan oleh kaum laki-laki (maskulin) dalam bidang sosial, pekerjaan, pendidikan, dan politik khususnya - terutama dalam masyarakat yang bersifat patriarki Dalam masyarakat tradisional yang berorientasi Agraris, kaum laki-laki cenderung ditempatkan di depan, di luar rumah, sementara kaum perempuan di dalam rumah. Situasi ini mulai mengalami perubahan ketika datangnya era Liberalisme di Eropa dan terjadinya Revolusi Perancis di abad ke-XVIII yang merambah ke Amerika Serikat dan ke seluruh dunia.

Sekilas, konsep feminisme tidak bermasalah karena bertujuan untuk mengangkat derajat kaum perempuan yang selama ini dianggap didiskriminasikan dan dilanggar hak-haknya oleh kaum lelaki Tapi konsep feminisme yang notabene berasal dari Barat dan menggunakan standar-standar kehidupan perempuan Barat yang cenderung bebas. Mulai dari situ feminisme, yang semula lahir sebagai gerakan yang membela kaum wanita dalam meningkatkan harga diri wanita yang ingin dinilai sesuai dengan potensinya sebagai manusia tanpa harus memandang gender, mulai disalahartikan. Ingin menaikan harga diri tapi malah menjatuhkan harga diri sendiri. Wanita ingin disamakan dalam segala aspek mulai bidang sosial, pekerjaan, pendidikan, dan politik namun mereka tidak mengetahui batasan untuk diri mereka sendiri. Konsep feminisme jadi problem karena dengan alasan persamaan hak dan kesetaraan, sadar atau tidak sadar perempuan ditanamkan pemikiran dan pandangan bahwa kaum lelaki adalah manusia yang agresif, emosional, memonopoli lapangan kerja. persamaan hak ini cenderung membuat perempuan "identik" dengan laki-laki. Dan membuat gaya berpikir mereka sama dengan laki-laki yang tumbuh untuk menjadi "manusia yang egois" di dunia.

Menurut saya Kesetaraan menurut konsep feminisme, bahwa laki-laki dan perempuan harus memiliki kehidupan yang sama, tanggung jawab yang sama dan pada akhirnya membuat mereka mengalami tekanan hidup yang sama. Karena Perempuan mengalami kondisi yang lebih buruk, karena mereka diminta untuk memainkan dua peran bukan satu peran bahwa tugas perempuan di dalam rumah dan tugas laki-laki mencari nafkah di luar munkin dalam hal ini kaum perempuan menang dalam mendapatkan apa yang disebut kebebasan dalam dunia laki-laki, sementara kaum lelaki banyak yang mengalami krisis jati diri. Sehingga tak heran jika sekarang banyak kaum lelaki yang 'feminim', berpakaian dan bertingkah laku seperti perempuan.

Konsep feminisme yang sekarang berkembang, membuat kaum perempuan, utamanya di negara-negara maju jadi meremehkan peran perempuan sebagai isteri dan ibu. Banyak diantara mereka yang tidak mau direpotkan dengan kewajiban-kewajiban sebagai isteri dan ibu sehingga mereka cenderung memilih melakukan seks bebas tanpa komitmen, memilih membesarkan anak-anak tanpa kehadiran seorang ayah bahkan menikah sesama jenis. Tak seorang pun yang ingin mencerabut hak-hak kaum perempuan, tapi kita harus memahami bahwa kebebasan bukan berarti harus mendegradasikan kaum perempuan dan persamaan hak bukan berarti harus 'identik'.

Padahal Bagi para wanita muslim, di Al-Quran dengan jelas menyebutkan bahwa Allah Swt menciptakan berbeda antara kaum lelaki dan kaum perempuan. Masing-masing dianugerahkan peran yang berbeda pula untuk saling mendukung sebagai satu tim, dan bukan untuk saling bersaing

Kaum perempuan membawa karunia dan nilai-nilai yang unik bagi dunia. Peran perempuan dalam memulihkan nilai-nilai keluarga dalam kehidupan masyarakat yang modern bisa membuat kaum lelaki, anak-anak bahkan perempuan itu sendiri, hidup bahagia
Jadi Menurut saya Dunia Yang adil bagi laki- dan wanita adalah dengan saling manjaga satu sama lain dan menyayangi serta bertindak sesuai kodratnya masing agar tidak ada ketimpangan dalam kehidupan ini dan sudah menjadi tugas kita untuk membuat wanita di dunia ini hidup dengan kebebasan dan kesetaraan. Kita adalah sama, mungkin secara fisik dan psikis laki-laki dan wanita berbeda tapi itu bukan alasan sama sekali untuk membeda-beda kannya.

Wow, Bintang Baru Dikelilingi 7 Planet

Para astronom Eropa menemukan sebuah bintang yang dikelilingi tujuh planet. Ini merupakan penemuan eksoplanet terbesar sejak 15 tahun lalu. Bintang ini mirip dengan sistem tata surya. Meski begitu, belum ditemukan bukti bahwa tata surya itu layak menjadi tempat tinggal manusia kelak.

Bintang itu adalah HD 10180, berada pada jarak 127 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi bintang selatan Hydrus, ular air jantan, demikian laporan European Southern Observatory (ESO) dalam siaran pers Selasa (24/8/2010). Mereka mendeteksi lima planet besar, seukuran Neptunus, tetapi mengorbit dalam setahun antara enam hari dan 600 hari. Dua planet lain, yang satu seukuran Saturnus, mengorbit selama 2.200 hari. Sedangkan planet lainnya, 1,4 kali massa Bumi, mengorbit bintang HD 10180 hanya dalam waktu 1,18 hari Bumi mengitari Matahari.

Jadi, ini merupakan sistem bintang dengan tujuh planet. Sedangkan sistem Matahari memiliki delapan planet. Astronom ESO, Christophe Lovis, mengatakan, ”Kita tengah memasuki era baru penelitian eksoplanet, studi tentang sistem planet yang kompleks dan bukan planet satu per satu.” Menurut NASA, sejak 1995, terdeteksi 402 bintang dengan planet-planetnya. Sejauh ini tidak ada di antara planet-planet itu, meski mirip dengan Bumi, memiliki suhu yang memungkinkan adanya air dan kehidupan. (Kompas.Com)

Angin dari matahari segera bertumbukan dengan magnetosfer

IBEX, pesawat antariksa milik NASA, merekam angin surya yang posisinya sudah dekat dengan magnetosfer Bumi. NASA, melalu juru bicaranya, mengatakan kalau angin memiliki kecepatan jutaan mil per jam itu akan segera bertumbukan dengan magnetosfer.

Angin tersebut juga bisa bersentuhan dengan atmosfer apabila magnetosfer tidak membelokkannya. Magnetosfer diharapkan bisa mengatasi angin yang membawa berbagai partikel dari matahari itu sehingga dampaknya tak sampai ke Bumi--meskipun beberapa satelit akan terganggu kerjanya.

Rekaman yang diambil IBEX saat memindai keadaan di tepi tata surya tersebut merupakan angin surya pertama yang berhasil terekam. Saat terekam, angin berada di perbatasan antara magnetosfer dan angkasa luar yang berjarak 56.327 kilometer. Angin surya tersebut tidak tampak oleh mata, namun sensor IBEX bisa menangkapnya.

Angin surya merupakan aliran partikel yang terlepas dari lapisan atmosfer terluar milik matahari. Mereka terlepas akibat energi kinetik yang besar dan suhu korona yang sangat tinggi. Partikel yang biasanya terdiri dari elektron dan proton tersebut memiliki energi sekitar 10 sampai 100 eV. Setiap angin surya yang pernah terjadi memiliki kecepatan dan temperatur yang bervariasi.

Advertise Here











































Feel free to contact me ;-)







Name *























First







Last



Email
*









Web Site









File Upload









Message *



















4 Warisan Dunia yang Ada di Indonesia, Akankah Mereka Hilang?







Indonesia memiliki 4 Taman Nasional yang masuk dalam warisan dunia yang diakui oleh UNESCO, salah satu badan PBB.

Hutan tropis Indonesia adalah hutan ketiga terluas dunia setelah Brasil dan Republik Demokrasi Kongo. Hutan tropis ini adalah rumah dan persembunyian terakhir bagi kekayaan hayati dunia yang unik.

Hutan tropis Indonesia luasnya 98 juta hektar (estimasi luas hutan tahun 2000). Data yang tercantum dalam dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia, FWI/GFW 2001, Bogor, Indonesia, keragaman hayati yang ada di hutan-hutan Indonesia meliputi 11% spesies tumbuhan dunia, 10% spesies mamalia, dan 16% spesies burung. Sekitar 17.000 pulau Indonesia memiliki tujuh kawasan bio geografi utama dan keanekaragaman tipe-tipe habitat yang luar biasa.

1. Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo�terdiri dari tiga buah pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta 26 buah pulau besar/kecil lainnya. Sebanyak 11 buah gunung/bukit yang ada diTaman Nasional Komodo�dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Satalibo (� 735 meter dpl). Wilayah darat taman nasional ini 603 km� dan wilayah total adalah 1817 km�.

Keadaan alam yang kering dan gersang menjadikan suatu keunikan tersendiri. Adanya padang sabana yang luas, sumber air yang terbatas dan suhu yang cukup panas; ternyata merupakan habitat yang disenangi oleh sejenis binatang purba Komodo (Varanus komodoensis).

Sebagian besar taman nasional ini merupakan sabana dengan pohon lontar (Borassus flabellifer) yang paling dominan dan khas. Beberapa tumbuhan yang ada di�Taman Nasional Komodo�antara lain rotan (Calamus sp.), bambu (Bambusa sp.), asam (Tamarindus indica), kepuh (Sterculia foetida), bidara (Ziziphus jujuba), dan bakau (Rhizophora sp.)

Selain satwa khas Komodo, terdapat rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis), 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung yang sering terlihat di perairan laut�Taman Nasional Komodo

2. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon�merupakan perwakilan ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.

Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di�Taman Nasional Ujung Kulon�mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820. Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik dan 57 jenis di antaranya langka seperti; merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata) dan berbagai macam jenis anggrek.

Satwa di�Taman Nasional Ujung Kulon�terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis amfibi, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicsu), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

3. Taman Nasional Lorentz
Taman Nasional Lorentz�merupakan perwakilan dari ekosistem terlengkap untuk keanekaragaman hayati di Asia Tenggara dan Pasifik. Kawasan ini juga merupakan salah satu di antara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. Dalam bentangan ini, terdapat spektrum ekologis menakjubkan dari kawasan vegetasi alpin, sub-alpin, montana, sub-montana, dataran rendah, dan lahan basah

Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata),�Pandanus julianettii,Colocasia esculenta,�Avicennia marina,�Podocarpus pilgeri,�danNauclea coadunata.

Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di�Taman Nasional Lorentz�sebanyak 630 jenis burung (� 70% dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia. Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis dara/merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).

Satwa mamalia tercatat antara lain babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.

4. Hutan Hujan Tropis Sumatra
Hutan Hujan Tropis Sumatera�merupakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Banyak di antaranya yang merupakan spesies hewan yang terancam punah, seperti orang utan Sumatera, harimau Sumatera, kelinci Sumatera, dan badak Sumatera. Di hutan hujan tropis ini juga tumbuh berbagai tumbuhan endemik, seperti kantong semar, bunga terbesar di dunia�Rafflesia, dan bunga tertinggi�Amorphophallus.

(kapanlagi.com)