Tim Mahitala Unpar ke Kilimanjaro

Lima pendaki Tim Pendaki Mahitala Universitas Parahyangan memulai kembali pendakian "Seven Summits" mulai tanggal 4 Agustus 2010. Setelah mendaki Puncak Cartenz pada Januari 2009, mereka akan memulai pendakian di Kilimanjaro dan Elbruz.

Manajer Umum Pendakian Julius Mario, Jumat (30/7/2010) mengatakan ekspedisi ini dilakukan dalam jangka waktu 2009-2012. Rencananya, selain ingin menjadi tim pertama mendaki tujuh puncak dunia, tim ini akan mendata flora, fauna, dan kemungkinan jalur pendakian baru.

Adapun perjalanan yang akan menghabiskan dana Rp 5,9 miliar ini terdiri dari Budi Hartono Purnomo (51), Sofyan Arief Fesa (27), Frans (23), Janatan Ginting (21), dan Broery Andrew (21).

Selain tim Unpad, saat ini tim pendaki Wanadri juga tengah berjuang mendaki puncak Kilimanjaro sebagai puncak kedua dari "Seven Summits" setelah menyelesaikan pendakian pertama di Puncak Ndungu-ndungu, Jayawijaya.

Polandia Berantas Nyamuk Pakai Kelelawar

Pihak berwenang tak kurang akal untuk melawan gerombolan nyamuk yang membuat warga Warsawa jadi sinting. Tidak menggunakan pestisida, tetapi mereka menggunakan "kotak kelelawar" untuk menarik gerombolan nyamuk itu.

"Pengurus Desa Lelow di Polandia selatan telah membagikan 50 'kotak kelelawar' yang terbuat dari kayu kepada penduduk sebagai upah simbolis, masing-masing, sebesar lima zloty (1,21 euro atau 1,5 dollar AS)," kata Kepala Desa Jerzy Szydlowski.

"Spesies kelelawar kecil dapat tidur di dalam kotak itu, dan pada saat yang sama memakan nyamuk. Satu kelelawar kecil mampu melahap 2.000 nyamuk per hari," Szydlowski menjelaskan.

Populasi nyamuk di banyak daerah Polandia membengkak setelah banjir besar melanda sehingga memorak-porandakan Polandia pada Mei dan Juni.

Szydlowski, yang juga pencinta alam, berharap pada metode ekologis tersebut untuk mengendalikan serangga dan memungkinkan warga desa itu menghindari penggunaan produk bahan kimia untuk memerangi gerombolan nyamuk.

"Kotak kelelawar" yang terbuat dari kayu dibuat sesuai dengan saran para ahli mengenai kelelawar, yang juga mengatakan diperlukan waktu sekitar satu tahun sampai penduduk dapat merasakan manfaat dari kotak itu.

Szydlowski juga berharap, proyek tersebut akan membantu melestarikan populasi kelelawar di Polandia, yang merosot akibat menyusutnya habitat alamiah hewan malam itu.

Kelelawar, satu-satunya hewan mamalia yang dapat terbang, adalah spesies yang dilindungi di Eropa. Kelelawar berasal dari ordo Chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.

Kelelawar merupakan makhluk yang sangat menarik. Dari sekian kemampuan yang dimiliki, hewan ini luar biasa dalam penentuan arah.

Di dalam otak kelelawar terdapat dua jenis neuron (sel saraf) yang mengendalikan sistem sonar. Satu di antaranya mengindera suara ultrasonik (suara di atas jangkauan pendengaran manusia) yang terpantul dan yang lain memerintahkan otot untuk menghasilkan jeritan untuk membuat gema penentuan tempat.

Kedua neuron itu bekerja dalam suatu kesesuaian yang sempurna sehingga penyimpangan amat kecil sekali pun di dalam sinyal yang terpantul akan memperingatkan sinyal berikutnya dan menghasilkan frekuensi jeritan senada dengan frekuensi gema.

Oleh karena itu, nada suara ultrasonik kelelawar berubah menurut lingkungannya. Hal ini berguna untuk meningkatkan efisiensi sebaik mungkin.

Ditemukan, Primata yang Dianggap Punah

Setelah dianggap punah selama  60 tahun karena habitatnya dibabat menjadi perkebunan teh, sejenis primata unik ditemukan kembali dan berhasil difoto. Sebelumnya primata jenis Loris Horton Plains (Loris tardigradus nycticeboides) ini sempat dilaporkan terlihat pada tahun 2002, namun tidak ada bukti foto yang menyertainya.
Penelitian selama lebih dari 1000 malam dilakukan di 120 wilayah berhutan di Sri Lanka oleh para ahli biologi bekerjasama dengan Zoological Society of London (ZSL). Pencarian ini akhirnya menemukan loris di enam wilayah, dan para peneliti menangkap tiga spesimen hidup untuk diteliti
Alasan utama yang membuat hewan ini menghilang adalah lenyapnya habitat mereka. “Banyak lahan yang dibuka dan hutan-hutan yang tadinya menutupi barat daya Sri Lanka telah diubah jadi kebun teh,” kata Dr Craig Turner dari ZSL.
Diperkirakan saat ini jumlah loris tinggal 100 ekor sehingga menjadikannya salah satu dari lima hewan paling terancam populasinya. Namun karena sedikit saja yang diketahui mengenai loris, maka jumlahnya bisa jadi di bawah 60 ekor, yang artinya akan membuatnya sebagai jenis yang paling langka.
Loris pertama kali ditemukan secara ilmiah tahun 1937. Namun kemudian dianggap punah karena tidak ada lagi laporan mengenainya. Hewan yang bergerak lambat ini panjangnya sekitar 20 cm dan berat sekitar 310 gram. Dibandingkan dengan loris dataran rendah, loris Horton Plains memiliki kaki lebih pendek dan bulu lebih panjang.

Australia Kembangkan Laser untuk Lacak Sampah Antariksa

Peneliti di Australia mengatakan, mereka telah mengembangkan sebuah sistem laser pelacak yang akan membantu pesawat antariksa dan satelit terhindar dari tabrakan dengan sampah antariksa.

Perusahaan di balik teknologi itu, Electro Optic Systems (EOS) mengatakan, pihaknya akan membantu mengurangi ancaman dari sampah yang mengapung di orbit Bumi, yang bisa mencapai kecepatan 35 ribu kilometer per jam.

Kepala perusahaan EOS mengatakan, pada kecepatan itu, sepotong sampah antariksa atau partikel sekecil satu milimeter bisa merusakkan atau menghancurkan sebuah satelit jika terjadi tabrakan.

Dengan mengidentifikasi ancaman-ancaman itu, sistem pelacak tersebut bisa memberi waktu kepada pesawat antariksa dan satelit untuk bergerak keluar dari jalur.

Sistem itu akan mengganti sistem radar yang sekarang ini dipakai untuk menjejaki sampah antariksa. Potongan rongsokan ditinggalkan oleh satelit lama yang pecah di antariksa.

Pemindai Otak, Bisa Bantu Seseorang Memilih Pekerjaan?

Bingung memilih karier? atau sudah berulang kali mengikuti wawancara kerja, tes macam-macam, dan menemui psikolog, tapi belum juga tahu pekerjaan apa yang hendak digeluti?

Sebaiknya jangan panik dulu. Pasalnya, peneliti sedang mengembangkan teknik baru untuk memudahkan seseorang mengetahui pekerjaan apa yang sebaiknya dipilih. Teknik yang dimaksud adalah memindai otak. Dari studi terakhir, pakar syaraf kian dekat untuk membaca bakatdengan hanya melihat peta pemikiran dari hasil pemindaian otak.

Hasil pemindaian otak ini memungkinkan peneliti memetakan antara area dan pengetahuan seseorang. Oleh peneliti, bentuk pemetaan otak ini disebut penilaian psikometrik. Melalui penilaian psikometrik otak, peneliti tahu betul sejauh mana kemampuan seseorang.

"Kekuatan dan kelemahan dari kemampuan berpikir sesorang sangat dipengaruhi oleh struktur otak. Sehingga ada kemungkinan bahwa pemindaian terhadap otak dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang," ujar Pemimpin riset, Profesor Richard Haier seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (23/7).

Sebelumnya, Richard dan koleganya dari University of California melakukan pemindaian otak 40 partisipan. Selanjutnya, peneliti membandingkan hasil pemindaian masing-masing partisipan dengan delapan tes kemampuan kognitif untuk mengetahui adanya hubungan antara otak dan bakat.

Hasilnya, peneliti menemukan adanya penanda dominan berwarna abu-abu pada bagian otak yang digunakan untuk menghitung dan penanda berwarna putih, yang diartikan sebagai bagian otak yang digunakan untuk berkomunikasi. Dari dua penanda ini, peneliti berkesimpulan, orang tersebut memiliki kemampuan yang baik di bidang aritmatika, daya ingat angka, dan gambar.

Pada penanda abu-abu, oleh peneliti disebut sebagai area Broadman. Area ini tersebar di seluruh organ. Bagi mereka yang memiliki kemampuan nalar yang baik serta daya ingat yang tinggi memiliki penanda abu-abu dalam jumlah besar.

Terobosan Baru, Baterai dengan Tenaga Kocok

Perusahaan elektronik Jepang menciptakan generator bersumber getaran yang bisa menggantikan peran baterai standar. Brother Industries, yang lebih dikenal dengan produk mesin ketiknya, mengklaim, alat ini sanggup menggantikan peran baterai AA atau AAA untuk sejumlah penggunaan.

Pada sebuah acara di Tokyo, Brothers menunjukkan alat ini menghidupkan sebuah kendali jarak jauh (remote control), sebuah tombol untuk menyalakan lampu dan sbeuah senter LED.

Ide di balik teknologi ini adalah adanya kebutuhan untuk menggantikan penggunaan baterai yang mengandung racun yang membahayakan lingkungan.

Mekanismenya bekerja mirip dengan dinamo sepeda, hanya bedanya dengan dikocok beberapa kali daya listrik langsung dihasilkan.

"Baterai Vibration Energy Cells kami menciptakan daya listrik dengan pengantar sebuah per, magnet, dan kondenser yang menghasilkan listrik. Semua ini ada dalam in baterai," ujar seorang juru bicara Brother, Kamis (22/7).

Namun, lantaran daya yang dihasilkan hanya sedikit, maka alat ini didesain untuk dipakai pada perangkat seperti remote TV dan alat LED, yang hanya membutuhkan daya rendah dan tidak makan daya listrik terus-menerus

Ilmuwan Inggris Temukan Bintang Baru, 7 Kali Lebih Panas dari Matahari

Tim ilmuwan Inggris telah menemukan sebuah bintang yang menurut mereka lebih besar dan lebih terang dari bintang manapun. Bintang yang dikenal dengan sebutan R-136-a1 itu sebelumnya memiliki berat 320 kali lebih besar dari matahari.
Kamis ini (22/7), bintang tersebut diperkirakan memiliki berat 265 kali dari matahari dan bersinar 10 juta kali lebih terang. Bintang ini juga tujuh kali lebih panas dari matahari.

Bola raksasa terang yang membakar gas tersebut ditemukan 165 ribu tahun cahaya jauhnya, dalam satu gugusan bintang Tarantula Nebula--yaitu awan gas dan debu luas yang bergerak di galaksi sekitarnya.

Salah seorang ilmuwan, astrofisikawan Paul Crowther, mengatakan, bintang-bintang sewaktu terbentuk lebih berat dan kehilangan beratnya tersebut saat mereka menanjak usianya.

Bintang seperti R-136-a1 sangat terang dan memberi energi yang sangat besar sehingga memperpendek jangka waktu hidupnya. Juga gugusan bintang-bintang yang ditempatinya membuatnya sulit dilihat.

Penemuan ini diterbitkan dalam edisi terbaru Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.

TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA : BORONG 4 EMAS 1 PERAK

Luar biasa. Lima siswa Indonesia yang dikirim ke ajang Olimpiade Fisika atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-41 di Zagreb, Kroasia, 17-25 Juli, berhasil menyabet empat medali emas dan satu perak.

Pelajar yang menyumbang emas adalah Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan, Madura), Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon, Sulawesi Utara), David Giovanni (SMAK Penabur Gading Serpong, Banten),  dan Kevin Soedyatmiko (SMAN 12, Jakarta). Sedangkan medali perak berhasil diraih oleh Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 1, Yogyakarta).

Prestasi ini jauh lebih baik dibanding ajang Olimpiade Fisika ke-40 di Merida Yucatan, Meksiko, 2009 yang lalu.  Saat itu, delegasi siswa Indonesia merebut satu medali emas, dua medali perak, dan satu perunggu.

Hasil empat medali emas dan satu perak ini, hampir menyamai prestasi terbaik sebelumnya pada ajang Olimpiade Fisika ke-37 di Singapura. Saat itu siswa Indonesia tidak hanya berhasil menyabet 4 medali emas, namun juga meraih predikat 'Absolute Winner' atas nama Mailoa Jonathan Pradana (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta). Tapi yang terpenting lagi, pelajar Indonesia berhasil mempertahankan tradisi emas di setiap ajang Olimpiade Fisika.

Deskripsi Sistem Sosial Budaya Indonesia (SSBI)

Sistem Sosial Budaya Indonesia mendeskripsikan tentang pengertian Sistem Sosial Budaya, pengertian pranata sosial, budaya dan masyarakat Indonesia, karakter dan pendekatan sistem sosial budaya, karakter masyarakat, pluralisme sebagai realitas objektif masyarakat Indonesia, faktor-faktor penentu Sistem Sosial Budaya Indonesia. Ditelaah pula teori-teori teori-teori sistem sosial budaya, realitas hubungan sistem sosial budaya dengan lingkungan, pengaruh adat istiadat dan kebudayaan terhadap struktur sosial Indonesia.

Pada sisi lain, dalam kuliah Sistem sosial budaya sekaligus menyoroti keragaman (kemajemukan) suku bangsa dan agama dalam masyarakat Indonesia. Tentu kondisi plural tidak terlepas dari masalah perbedaan, pertentangan, perselisihan dan konflik yang dihadapi bangsa Indonesia sebagai negara berkembang. Sistem sosial dan budaya demikian terwujud dalam struktur masyarakat yang unik, di mana integrasi nasional justeru ditentukan oleh interaksi dan kohesi antar keragaman sosial budaya. Meskipun tak sedikit pula perkembangan pluralisme menimbulkan masalah yang mengancam integrasi nasional, namum ada strategi interaksi dan komunikasi sosial budaya untuk memelihara, merevitalisasi dan mengentaskan disintegritas. Ada pula kaitan kajian sosial budaya dengan perkembangan struktur organisasi dan kepartaian di Indonesia, yang nampak kian menembus makna demokratis tanpa batas.
Dalam perkembangannya seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, kebudayaan atau budaya Indonesia semakin tidak di perhatikan keberadaanya, bahkan belakangan ini banyak sekali budaya Indonesia yang diklaim oleh pihak lain, lantaran mereka tahu kalau pemiliknya kurang peduli. Padahal Indonesia adalah Negara yang kaya, subur dan seharusnya juga makmur, termasuk kemakmuran budaya dan etnis yang beranekaragam. Dari sudut pandang Sistem Sosial dan Budaya di Indonesia, pada kenyataannya dalam kurun waktu yang singkat telah banyak unsur-unsur budaya yang terlepas dari bingkainya, terjadi pengikisan makna budaya di mana-mana dan telah terjadi penyimpangan-penyimpangan dari kemurnian Sistem Sosial dan Budaya Indonesia.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, ternyata telah memperlancar arus masuknya budaya asing yang tak terkendali. Dalam kondisi terbuka tanpa filter, tanpa prinsip yang kuat, rendahnya sosialisasi, tanpa pemeliharaan nilai-nilai budaya, dan rendahnya kepedulian terhadap pelestarian budaya nasional, maka budaya bangsa ini akan tergilas dan punah. Bukan bangsa lain yang harus dipersalahkan, akan tetapi bangsa sendiri yang tidak menjaga nilai-nilai luhur kebudayaannya. Jika kondisi ini dibiarkan berlanjut, maka bangsa Indonesia akan kehilangan jatidirinya sebagai negara yang kaya raya akan budayanya. Oleh karena itu, pentingnya mengikuti mata kuliah sistem sosial dan budaya Indonesia ini agar generasi muda dapat mengenal, mengetahui dan memahami lebih dalam tentang pentingnya melestarikan ciri khas budaya bangsa ini.

Setelah mengikuti matakuliah Sistem Sosial Budaya Indonesia ini, mahasiswa mampu mengenal dan mengidentifikasi berbagai masalah yang timbul di dalam proses pembangunan di Indonesia. Paling tidak secara umum mengetahui dan memahami bahwa Indonesia mempunyai paling banyak ragam budaya dengan penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa/etnis. Kekayaan budaya dan suku bangsa merupakan salah satu kebanggaan Indonesia, oleh karena itu agar tak luntur oleh infiltrasi budaya asing, maka anak bangsa ini amat perlu memahaminya dengan mempelajari dan memahami sistem sosial budaya Indonesia.
Secara umum kontek manusia sebagai mahkluk sosial dan makhluk
budaya, tidak terlepas dari peran yang harus dijalankannya untuk
berhubungan dengan orang lain dalam sebuah sistem yang disebut
masyarakat.

Jadi Tujuan SSBI secara umum adalah untuk mengkaji Sistem Sosial
dan Sistem Budaya yang ada di masyarakat Indonesia dan bagaimana
manusia mengembangkan kepribadiannya sebagai mahkluk sosial dan
mahkluk budaya, sehingga mampu menanggapi secara kritis dan
berwawasan luas tentang masalah sosial budaya, serta mampu
menyelesaikannya secara arif dan manusiawi.

Secara Khusus:
1. Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan
sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi.
2. Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah
kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya kritis terhadap
kedua masalah tersebut.
3. Menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak bersifat
kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang ketat
dalam menanggapi dan menangani masalah dan nilai-nilai dalam
lingkungan sosial budaya.
4. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan
manusiawi.
5. Membina kemampuan berpikir dan bertindak objektif untuk
menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial
budaya.

10 Ways to Think Better

1. Time it right
Most older people think more clearly in the morning; most younger people, in the afternoon. Work out when your own best 'thinking time' is and set it aside it for your most challenging brain work.

2. Get a good education - but don't overdo it
Psychologist Dean Keith Simonton says that too much specialised higher education can damage your ability to think creatively. 'You don't become a great novelist by getting a PhD in creative writing.'

3. Listen to Confucius
Writing things down is the number one memory aid used by memory researchers themselves. As the Chinese proverb puts it, the weakest ink lasts longer than the best memory.

4. Kick start your day
Research shows that the amount of caffeine in a cup of coffee can help you concentrate. But if you're prone to anxiety, you're probably better off avoiding it.

5. Anchor new memories to established ones
'Think of your existing memory as a scaffold upon which to fit new information,' says cognitive researcher Denise Park. 'Don't isolate new information. Always relate it to something.'

6. Practise, practise, practise
Learning and repeatedly practising new skills appears to change the brain's internal organisation. A study showed that periodic training sessions helped volunteers in their 70s perform better in cognitive and memory tasks than they had when they were seven years younger. 'Practice really helps,' says psychologist Len Giambra. 'A well-practised older person will be faster than an unpractised younger person.'

7. Give your ideas a chance
Many of us are rewarded for our abilities to rapidly evaluate facts and make quick decisions. Creativity demands a much more leisurely and playful approach - a willingness to give 'absurd' ideas a chance.

8. Pick a stimulating profession and an intelligent partner
Intriguing studies from Poland suggest that people whose careers demand they exercise their intellect are more likely to sustain high levels of mental performance during their lives. Marrying someone intelligent may also provide you with ongoing stimulation.

9. Expose yourself to multiple experiences
Creativity often boils down to the ability to adapt solutions from one aspect of life to another. Velcro for instance, was inspired by burrs that stick to your clothing. The 'ring-pull' top on cans was originally based on the way a banana is peeled.

10. Learn from Leonardo
In his book, How to Think Like Leonardo da Vinci, author Michael Gelb offers several brain-enriching strategies that worked for the ultimate Renaissance man. Among them: learning to juggle and drawing with your non-writing hand.
by: Mendim

10 Ways to Think Better

1. Time it right
Most older people think more clearly in the morning; most younger people, in the afternoon. Work out when your own best 'thinking time' is and set it aside it for your most challenging brain work.

2. Get a good education - but don't overdo it
Psychologist Dean Keith Simonton says that too much specialised higher education can damage your ability to think creatively. 'You don't become a great novelist by getting a PhD in creative writing.'

3. Listen to Confucius
Writing things down is the number one memory aid used by memory researchers themselves. As the Chinese proverb puts it, the weakest ink lasts longer than the best memory.

4. Kick start your day
Research shows that the amount of caffeine in a cup of coffee can help you concentrate. But if you're prone to anxiety, you're probably better off avoiding it.

5. Anchor new memories to established ones
'Think of your existing memory as a scaffold upon which to fit new information,' says cognitive researcher Denise Park. 'Don't isolate new information. Always relate it to something.'

6. Practise, practise, practise
Learning and repeatedly practising new skills appears to change the brain's internal organisation. A study showed that periodic training sessions helped volunteers in their 70s perform better in cognitive and memory tasks than they had when they were seven years younger. 'Practice really helps,' says psychologist Len Giambra. 'A well-practised older person will be faster than an unpractised younger person.'

7. Give your ideas a chance
Many of us are rewarded for our abilities to rapidly evaluate facts and make quick decisions. Creativity demands a much more leisurely and playful approach - a willingness to give 'absurd' ideas a chance.

8. Pick a stimulating profession and an intelligent partner
Intriguing studies from Poland suggest that people whose careers demand they exercise their intellect are more likely to sustain high levels of mental performance during their lives. Marrying someone intelligent may also provide you with ongoing stimulation.

9. Expose yourself to multiple experiences
Creativity often boils down to the ability to adapt solutions from one aspect of life to another. Velcro for instance, was inspired by burrs that stick to your clothing. The 'ring-pull' top on cans was originally based on the way a banana is peeled.

10. Learn from Leonardo
In his book, How to Think Like Leonardo da Vinci, author Michael Gelb offers several brain-enriching strategies that worked for the ultimate Renaissance man. Among them: learning to juggle and drawing with your non-writing hand.
by: Mendim

Job Opportunity - Bahasa Indonesia Language Teachers

Advertised: 12-07-2010 | Closing Date: 11-08-2010.

Language Studies Indonesia (LSI) was established by Canadian and Indonesian educators, and is Jakarta’s leading language training organisation for the study of Bahasa Indonesia. LSI tailors programmes for expatriates from all over the globe, using LSI’s patented course materials reflecting the world's best practices in modern language education.

LSI has two missions :
  • to provide an international standard of Indonesian language education for adults from abroad
  • to provide an excellent opportunity for native-Indonesian language teachers.
All LSI lessons are PRIVATE (one teacher with one student). Lessons are delivered at clients’ offices during the day, or at their homes in the evening.

LSI’s “product” is its faculty! Given this fact, we devote more time and effort to the recruitment and development of world-class Bahasa Indonesia Language Teachers than we do any other aspect of our operation.

Bahasa Indonesia Language Teachers
(For Expatriates)

Requirements:

IN ORDER TO BE CONSIDERED FOR AN LSI FACULTY POSITION,

YOU SHOULD....

* Have a university-education (preferably in Education and/or English)
* Be a Native Indonesian with excellent Bahasa Indonesia speaking and writing skills
* Have very strong English speaking and listening skills (in order to work with international clients and LSI management staff)
* Be positive, friendly and extremely service-oriented
* Be highly professional in behavior and appearance (in order to serve international business clients at their Sudirman and Rasuna Said offices)
* Have experience in teaching and/or training others

Regardless of experience, all candidates are required to participate in LSI’s ‘TEACHER EDUCATION PROGRAMME FOR BAHASA INDONESIA STUDIES’ before joining the faculty.

LSI’s careful selection process ensures that clients receive the highest level of professional, friendly and helpful service, from an Indonesian Instructor with solid teaching skills.

To submit your candidature for a faculty position at Language Studies Indonesia

We invite you to contact:
Ibu Ayu – Administrator (021) 7087-2200
Mr Desmond Breau – Programme Coordinator (021) 7087-3300

Or to forward your CV to lsi.desmond@gmail.com

More Jobs >>

Job Opportunity - Bahasa Indonesia Language Teachers

Advertised: 12-07-2010 | Closing Date: 11-08-2010.

Language Studies Indonesia (LSI) was established by Canadian and Indonesian educators, and is Jakarta’s leading language training organisation for the study of Bahasa Indonesia. LSI tailors programmes for expatriates from all over the globe, using LSI’s patented course materials reflecting the world's best practices in modern language education.

LSI has two missions :
  • to provide an international standard of Indonesian language education for adults from abroad
  • to provide an excellent opportunity for native-Indonesian language teachers.
All LSI lessons are PRIVATE (one teacher with one student). Lessons are delivered at clients’ offices during the day, or at their homes in the evening.

LSI’s “product” is its faculty! Given this fact, we devote more time and effort to the recruitment and development of world-class Bahasa Indonesia Language Teachers than we do any other aspect of our operation.

Bahasa Indonesia Language Teachers
(For Expatriates)

Requirements:

IN ORDER TO BE CONSIDERED FOR AN LSI FACULTY POSITION,

YOU SHOULD....

* Have a university-education (preferably in Education and/or English)
* Be a Native Indonesian with excellent Bahasa Indonesia speaking and writing skills
* Have very strong English speaking and listening skills (in order to work with international clients and LSI management staff)
* Be positive, friendly and extremely service-oriented
* Be highly professional in behavior and appearance (in order to serve international business clients at their Sudirman and Rasuna Said offices)
* Have experience in teaching and/or training others

Regardless of experience, all candidates are required to participate in LSI’s ‘TEACHER EDUCATION PROGRAMME FOR BAHASA INDONESIA STUDIES’ before joining the faculty.

LSI’s careful selection process ensures that clients receive the highest level of professional, friendly and helpful service, from an Indonesian Instructor with solid teaching skills.

To submit your candidature for a faculty position at Language Studies Indonesia

We invite you to contact:
Ibu Ayu – Administrator (021) 7087-2200
Mr Desmond Breau – Programme Coordinator (021) 7087-3300

Or to forward your CV to lsi.desmond@gmail.com

More Jobs >>