Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

B. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Setiap penelitian memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari penelitian lainnya. Dari beberapa literatur yang sangat terbatas, penulis mengidentifikasi beberapa karakteristik Penelitian Tindakan Kelas, yaitu sebagai berikut.

• Masalah yang diangkat untuk dipecahkan melalui PTK harus berasal dari persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Permasalahan penelitian hendaknya bersifat konstektual dan spesifik.

• Tujuan utama PTK adalah untuk meningkatkan/memperbaiki praktik-praktik pembelajaran secara langsung daripada menghasilkan pengetahuan.

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berlingkup mikro, dilakukan dalam lingkup kecil, bisa satu kelas atau beberapa kelas di suatu sekolah tertentu, sehingga tidak terlalu menghiraukan kerepresentatifan sampel. Istilah sampel dan pupulasi tidak diperlukan dalam PTK ini, karena hasil PTK tidak untuk digeneralisasikan.

• Hasil temuan PTK adalah pemahaman mendalam mengenai kehidupan kelas.

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersifat praktis dan langsung relevan untuk situasi yang aktual di dalam dunia kerja atau dunia pendidikan.

• Pada PTK, peneliti sebagai guru tetap melaksanakan tugasnya sehari-hari mengajar di kelas dan guru sebagai peneliti dapat melakukan perubahan-perubahan atau pemecahan masalah untuk perbaikan atau peningkatan pembelajaran.

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) termasuk jenis penelitian terapan yang melibatkan peneliti secara aktif mulai dari pembuatan rancangan penelitian, rencana tindakan, sampai pada penerapannya dengan modifikasi intervensi yang sesuai dengan perkembangan kelas.

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersifat fleksibel dan adaptif, membolehkan peneliti mengadakan perubahan-perubahan selama dalam masa penelitian dan mengorbankan kontrol demi kepentingan pelaksanaan on the spot experimentation dan inovasi.

• Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat dilaksanakan secara kolaboratif, yaitu kerja sama antara teman sejawat, atau kepala sekolah, dan pakar pendidikan, untuk berbagi kepakaran dan atas pemahaman terhadap kelebihan masing-masing. PTK dapat juga dilakukan secara individual (oleh seorang peneliti), dan atau dalam bentuk tim.

10.Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dengan langkah-langkah berupa siklus yang sistematis, dengan urutan dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
sumber : http://www.p4tkipa.org/